Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Kompas.com - 30/04/2024, 19:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Tersiar kabar di media sosial mengenai kematian pendiri Tesla dan SpaceX, serta pemilik X (Twitter), Elon Musk.

Pengguna media sosial membagikan artikel yang menginformasikan bahwa Musk meninggal pada usia 52. Misalnya, seperti yang diunggah oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

"Elon Musk – Meninggal di Usia 52 Tahun – Mengatakan Tidak Perlu Undang-undang Misinformasi," tulis judul artikel yang dibagikan salah satu akun, pada Sabtu (27/4/2024).

Benarkah narasi tersebut?

Situs satire

Artikel yang dibagikan oleh pengguna media sosial bersumber dari The Shovel, situs yang kerap mempublikasikan konten satire.

Media Bias Fact Check melabeli The Shovel sebagai situs satire yang berbasis di Australia.

Sebagian besar konten pada situs yang dibuat sejak 2010 itu merupakan rekaan.

Tujuan pembuatan artikel murni sebagai hiburan, menggambarkan ironi, hiperbola, bahkan sindiran untuk mengkritik seseorang, kelompok, atau institusi.

Dalam deskripsi situsnya, The Shovel menyatakan sebagai berikut (dalam terjemahan bahasa Indonesia):

Mayoritas artikel yang kami terbitkan adalah gaya berita tiruan, namun kami akan mempertimbangkan format lain (seperti panduan cara kerja, gaya editorial, listikel, kartun, dll). Artikel yang mengungkap nuansa komunis subversif Peppa Pig harus dikirim ke The Australian.

Elon masih hidup

Tidak terdapat bukti atau informasi valid yang mendukung narasi soal kematian Elon Musk.

Musk masih hidup. Ini terbukti dari laporan Reuters, pada Selasa (30/4/2024), soal Musk memberhentikan dua eksekutif senior dan perencana Tesla.

Musk juga berencana memecat ratusan karyawannya yang bekerja untuk Tinucci and Ho, termasuk yang bekerja di grup Supercharger.

Sampai tulisan ini diterbitkan, Musk masih terpantau aktif di akun X-nya.

Ia membuat unggahan pada Selasa (30/4/2024) pukul 9.25 WIB dan 14.23 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Data dan Fakta
[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks atau Fakta
Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com