Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Minyak Goreng "Nice Day" di Malaysia Non-halal

Kompas.com - 05/04/2024, 14:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar unggahan yang menyebutkan, minyak goreng merek "Nice Day" di Malaysia mengandung babi.

Narasi itu disertai foto kemasan minyak goreng tanpa logo halal dan terdapat tulisan non-halal.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Narasi soal minyak goreng merek "Nice Day" tidak halal dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Salah satu akun membagikan tangakapan layar WhatsApp yang menampilkan gambar minyak goreng "Nice Day" dengan tulisan non-halal, pada 13 Maret 2024.

Gambar tersebut diberikan keterangan berbahasa Melayu:

Minyak masak babi, non-halal bnyk dijual di kedai2 runcit. Hati2 smua C&P dri grup sblah..kpdnk tido lena ke...abisla org Islam melayu di Negara ni..Yg tak tau tolong pakat2 bgtau na...Takut yg trdesak niaga tkdak modai...depa sebat gak pi buuat guna goreng makanan... Depa juai..aduhaiii

#copidarigrupsebelah
#IslamForU

Allahuakbar, minta Allah pelihara kita semua dari pembohongan ini..

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut minyak goreng merek Nice Day mengandung babiAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut minyak goreng merek Nice Day mengandung babi

Penelusuran Kompas.com

Dilansir AFP, perwakilan Sin Hock Soon Edible Oil Sdn Bhd, produsen minyak goreng "Nice Day", mengatakan, kemasan dalam foto tidak memiliki logo halal karena sertifikasi berakhir pada 15 Januari 2024.

Kemudian, menurut mereka, sertifikasi halal telah diperbarui oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) pada 16 Maret 2024.

Dalam database Halal Malaysia, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas sertifikasi, sertifikat halal perusahaan Sin Hock Soon Edible Oil Sdn Bhd masih berlaku hingga Maret 2026.

Dalam kemasan yang minyak goreng yang dibagikan produsen "Nice Day" kepada AFP pada 26 Maret 2024 terdapat logo halal.

Logo tersebut tercetak pada bagian depan kantong minyak goreng. Selain itu, di bagian belakang terdapat keterangan produk tersebut terbuat dari kelapa sawit, bukan minyak babi.

Kesimpulan

Narasi bahwa minyak goreng merek "Nice Day" tidak halal karena mengandung babi adalah tidak benar.

Perwakilan produsen "Nice Day" mengatakan, kemasan minyak tersebut tidak memiliki logo halal karena sertifikasi berakhir pada 15 Januari 2024.

Sertifikat halal kemudian diperbarui oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) pada 16 Maret 2024.

Adapun produk minyak goreng itu terbuat dari kelapa sawit dan tidak mengandung babi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com