Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2024, 18:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video rumah mewah yang diklaim milik artis Sandra Dewi. Namun, setelah ditelusuri, klaim tersebut keliru.

Sandra Dewi menjadi perbincangan setelah suaminya, Harvey Moeis, menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan timah pada wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk 2015-2022.

Kerugian negara dalam kasus tersebut diperkirakan mencapai Rp 271 triliun.

Narasi yang beredar

Video rumah mewah yang diklaim milik Sandra Dewi dibagikan oleh akun TikTok ini dan akun Facebook ini, pada 31 Maret 2024, serta akun ini pada 2 April 2024.

Akun tersebut membagikan video rumah mewah dan diberikan keterangan sebagai berikut: rmh mewah Sandra Dewi.

Tangkapan layar TikTok, rumah mewah yang diklaim milik Sandra DewiAkun TikTok Tangkapan layar TikTok, rumah mewah yang diklaim milik Sandra Dewi

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video serupa di kanal YouTube Ali Saleh Yousef Al-Dulaimi ini.

Video itu diberi judul dalam bahasa Arab yang artinya "rumah terbaik di dunia". Namun, tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai rumah tersebut.

Dalam video terdapat watermark akun Instagram @luxuriatetouche. Video rumah mewah itu diunggah pada 24 Januari 2024. Videonya dapat dilihat di sini.

Akun Instagram @luxuriatetouche khusus mengunggah konten desain arsitektur dan interior rumah mewah.

Setelah diamati, gambar rumah yang diklaim milik Sandra Dewi masih berupa desain dan belum menjadi bangunan fisik.

Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi kredibel yang menunjukkan rumah mewah itu milik Sandra Dewi.

Kesimpulan

Video rumah mewah yang pertama kali diunggah akun Instagram @luxuriatetouche disebarkan dengan narasi keliru.

Akun tersebut kerap mengunggah konten mengenai desain arstiketur dan interior rumah mewah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com