Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks WN Ukraina Pelaku Penyerangan Konser | Fenomena Bumi Gelap

Kompas.com - 01/04/2024, 10:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pekan ini warganet dihebohkan dengan serangan teroris di gedung konser dekat kota Moskwa, Rusia pada Jumat, 22 Maret 2024.

Informasi simpang-siur soal pelaku penyerangan pun menyebar di media sosial.

Ada pula hoaks politik soal sidang perdana perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden.

Sementara untuk isu domestik, tersiar informasi keliru soal dampak gempa Tuban dan fenomena Bumi gelap selama tiga hari.

Agar lebih mudah membedakan mana hoaks dan fakta, berikut rangkuman penelusuran fakta dari informasi keliru yang beredar sepekan belakangan.

Hoaks WN Ukraina pelaku penyerangan konser

Tersiar narasi bahwa pelaku penyerangan kegiatan konser dekat Moskwa, Rusia pada Jumat (22/3/2024) adalah warga negara Ukraina bernama Rustam Azhiev.

Kompas.com melabeli narasi tersebut sebagai hoaks.

Pihak keamanan Rusia menangkap 11 orang atas serangan di Crocus City Hall. Empat diantaranya telah dihadirkan di persidangan.

Keempatnya merupakan warga negara Tajikistan. Mereka adalah Dalerdzhon Barotovich Mirzoyev (32), Saidakrami Murodali Rachabalizoda (30), Shamsidin Fariduni (25), dan Muhammadsobir Fayzov (19).

Dinamit bukan penyebab jembatan Baltimore runtuh

Beredar narasi yang menyebutkan Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS) runtuh akibat dinamit.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

Jembatan tersebut runtuh akibat ditabrak kapal kontainer pada Selasa (26/3/2024). Kepolisian setempat memastikan tidak ada indikasi aksi terorisme dalam kecelakaan tersebut.

MK tidak mendiskualifikasi Prabowo-Gibran

Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diklaim telah didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Narasi tersebut disertai video Ketua MK Suhartoyo sedang memimpin persidangan.

Narasi beredar setelah MK menggelar sidang perdana perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden, pada Rabu (27/3/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com