Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebutkan suporter Vietnam menyalakan kembang api di dekat hotel tempat tim nasional sepak bola Indonesia menginap.
Penyalaan kembang api dikaitkan dengan aksi balas dendam, karena kejadian serupa dialami timnas Vietnam, pada Kamis (21/3/2024), jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Informasi soal suporter Vietnam yang menyalakan kembang api dekat hotel Timnas Indonesia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Sabtu (23/3/2024):
BREAKING NEWS
Supporter Vietnam menyalakan Kembang Api di dekat Hotel Penginapan Skuad Garuda.
Hal ini seperti yang dilakukan Supporter Indonesia kemarin ke Skuad Vietnam!
Dibalas coy
Timnas Indonesia datang ke Hanoi, Vietnam, dalam rangka persiapan menghadapi penyisihan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada Sabtu (23/3/2024).
Berdasarkan keterangan Federasi Sepak Bola Vietnam atau VFF, lokasi kembang api dari foto dan video yang beredar berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi latihan timnas Indonesia.
Penyalaan kembang api tersebut juga tidak ada kaitannya dengan pertandingan Indonesia melawan Vietnam pada Selasa, 26 Maret 2024.
"Itu hanya sekedar spot kegiatan hiburan dan kembang api juga diselenggarakan secara rutin," tulis VFF.
Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji memastikan timnas dalam keadaan tenang dan kondusif
"Jadi, adanya pemberitaan bahwa hotel timnas Indonesia diserang kembang api, itu adalah tidak benar alias hoaks," kata Sumardji, Minggu (24/3/2024), dikutip dari Tribunnews.
"Di sini, kami semua tenang-tenang, adem, dan situasinya sangat baik dan kondusif," imbuhnya.
Sebelumnya, sempat beredar isu bahwa timnas Vietnam mendapat teror kembang api saat menginap di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dilansir Kompas.com, isu tersebut segera diluruskan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan.