Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Produsen Sebut Kadar Bromat pada Air Minum Kemasan Tak Melebihi Batas

Kompas.com - 24/02/2024, 10:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai kadar bromat yang tinggi dan membahayakan kesehatan pada air minum dalam kemasan, Le Minerale.

Bromat merupakan zat kimia yang terbentuk saat proses ozonisasi untuk menghilangkan bau, rasa, dan warna tidak diinginkan pada air.

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

Narasi yang beredar

Informasi soal tingginya kadar bromat dalam produk Le Minerale ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (22/2/2024):

Mahal blm tentu sehat, catettt
Fyi: Bromat adalah senyawa kimia yang bersifat karsinogenik, alias dapat menyebabkan kanker, jika dikonsumsi dalam jangka panjang

Air Mineral yang aman adalah yang kadar Bromat nya dibawah 10, dan semua punya kadar Bromat dibawah 10 kecuali Le Minerale yaitu 58.8, itu angka yang sangat tinggi.

Air Mineral yang mengandung Bromat cukup tinggi ditandai dengan rasanya yang manis, dan itu ada di Le Minerale, bahkan mereka bangga dengan itu dan bikin slogan menggunakan kalimat "kayak ada bromat-bromat nya"

Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (22/2/2024), soal kadar bromat dalam produk Le Minerale tinggi yang membahayakan.akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (22/2/2024), soal kadar bromat dalam produk Le Minerale tinggi yang membahayakan.

Penelusuran Kompas.com

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan bahwa bromida terkandung dalam air tanah secara alami.

Oleh sebab itu, setiap air minum dalam kemasan yang diproduksi dari sumber air tanah pasti mengandung bromat.

Namun, kadar bromat ada batasnya untuk menghindari risiko buruk terhadap kesehatan.

Dikutip dari Kompas.com, PT Tirta Fresindo Jaya, produsen air minum Le Minerale menyatakan, kadar bromat dalam produknya yakni 0,4 parts per billion (ppb) atau 0,0004 miligram (mg) per liter.

Sementara, batas yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yakni 10 ppb atau 0,01 mg per liter.

Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama mengatakan, Le Minerale rutin melakukan uji kadar bromat setiap enam bulan sekali di laboratorium terakreditasi, yaitu Badan Besar Industri Agro (BBIA).

"Selain uji eksternal, Le Minerale juga melakukan uji internal dan uji sampel market secara berkala. Hasil pengujiannya pun konsisten bahwa kadar bromat pada Le Minerale sesuai standar dan di bawah ambang batas aman yang direkomendasikan," kata Febri, melalui keterangan tertulis, Jumat (23/2/2024).

Kesimpulan

Tingginya kadar bromat dalam produk Le Minerale merupakan narasi keliru. PT Tirta Fresindo Jaya memastikan produknya aman dikonsumsi.

Hasil uji laboratorium menunjukkan kadar bromat Le Minerale sebanyak 0,4 ppb. Sementara ambang batas yang ditetapkan BPOM yakni 10 ppb.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com