Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Penjelasan PPLN Jeddah dan Bawaslu soal Video Surat Suara Tercoblos di Mekkah

Kompas.com - 16/02/2024, 14:06 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar video disertai narasi soal surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang sudah tercoblos di Mekkah.

Dalam video tampak seorang pria menunjukkan surat suara tercoblos untuk pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pria itu mengaku kurang teliti untuk memeriksa surat suara. Menurut dia, surat suara itu sudah tercoblos pada gambar Prabowo-Gibran, sementara ia memilih paslon lain.

Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter ini, dan akun Facebook ini, ini, serta ini.

Salah satu akun menuliskan keterangan demikian: Ustadz Abdul Wahid, ketika nyoblos (di Makkah), ternyata nomer 2 sudah tercoblos, kecurangan yang nyata Kisanak astaghfirullah...

Bagaimana faktanya?

Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah, Yasmi Andriansyah menjelaskan, pihaknya sudah meminta keterangan kepada Buya Abdul Wahid, pria dalam video itu.

Menurut Yasmi, Buya Abdul Wahid menyatakan tidak teliti saat mencoblos dan menyayangkan adanya narasi kecurangan.

"Pertama, Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau pada saat pencoblosan. Kedua, beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan," ujar Yasmi, dikutip dari akun Instagram @pplnjeddah2024.

"Ketiga, beliau menyatakan pada kami bahwa para penyelenggara telah melayani dengan baik dan beliau sangat menghargai hal tersebut," kata dia.

Yasmi menuturkan, PPLN Jeddah akan meminta polisi untuk menelusuri penyebaran informasi yang dianggap keliru.

"Kami PPLN Jeddah akan meminta kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh atas penyebaran informasi yang menyesatkan ini," tutur dia.

Seperti diberitakan Kompas.com, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty mengungkapkan, tidak terdapat pelanggaran pemilu terkait video Buya Abdul Wahid.

Sebab, kata dia, pada saat itu ada situasi yang membuat pemilih tidak membuka terlebih dahulu surat suaranya.

"Jadi, berdasarkan laporan hasil pengawasan tidak ditemukan dugaan pelanggaran karena pada saat itu ada situasi yang membuat pemilih tidak membuka dulu kertasnya, karena kan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) sudah memiliki prosedur," kata Lolly Suhenty, pada Selasa (13/2/2024).

Lolly menyebutkan, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) juga sempat menanyakan kepada Buya Abdul Wahid soal kemungkinan mencoblos dua kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com