Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Jaringan gerai Starbucks di Bandara Dublin, Irlandia, disebut berganti nama akibat boikot jenama yang dinilai mendukung Israel.
Klaim itu dibuktikan dengan perubahan nama menjadi Vista Coffee. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi soal Starbucks berganti nama menjadi Vista Coffee ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 8 Januari 2024:
Di Bandara Dublin, Irlandia, Starbucks sampai harus ganti nama jadi Vista Coffee. Coba foto ini di-zoom, di papan daftar menu, masih ada tulisan Starbucks.
Gimana? Udah bosan boikot?
Pengunggah menyertakan foto gerai kopi Vista, tetapi papan di bagian belakang menampilkan menu Starbucks.
Lokasi Vista Coffee berada di Bandara Dublin Terminal 1. Foto yang dipakai di Facebook salah satunya terdapat di ulasan Google Maps oleh Remmington Brown.
Foto yang diunggah pada Januari 2024 tersebut menampilkan orang-orang membeli Vista Coffee di bandara. Papan yang ditampilkan menunjukkan menu dari Vista Coffee.
Pengguna Google lainnya, yakni Jake Green memberikan ulasan di lokasi yang sama tetapi diunggah pada April 2023. Meski lokasinya sama, tetapi gerai Vista Coffee sebelumnya dipakai oleh Starbucks.
Papan menu yang ditampilkan juga berbeda dari foto menu Vista Coffee pada Januari 2024.
Dilansir Reuters, juru bicara Starbucks memastikan bahwa gerai Vista Coffee tidak dioperasikan oleh Starbucks.
Gerai di lokasi tersebut sebelumnya dioperasikan Starbucks. Sewa Starbucks berakhir pada 31 Desember 2023.
Kemudian, tempat tersebut disewa oleh KSG Catering, sebuah perusahaan spesialis restoran dan layanan makanan di Irlandia.
KSG Catering membuka sementara Vista Coffee dengan perlengkapan yang ditinggalkan penyewa sebelumnya, sampai merek lokal tersebut benar-benar dibuka pada musim semi 2024.
Dikutip dari situs KSG Catering, perusahaan tersebut telah mengoperasikan 15 kafe, bar, dan restoran baru di Terminal 1 dan 2, bekerja sama dengan Bandara Dublin.