Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Jumlah Desa Tertinggal Tinggal 4.000

Kompas.com - 22/01/2024, 19:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyebutkan bahwa jumlah desa tertinggal hanya tinggal 4.000 desa.

Hal tersebut disampaikan Muhaimin saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Minggu (21/1/2024).

Muhaimin menjawab pertanyaan panelis tentang kebijakan dan strategi yang akan dilakukan untuk meningkatkan minat warga desa untuk tinggal dan membangun desanya.

Menurut Muhaimin, pembangunan desa pada masa Orde Baru gagal karena dilakukan dari atas ke bawah atau top down.

Ia menyebutkan bahwa pembangunan desa harus dilakukan dari bawah. Sehingga, kehidupan kemasyarakatan, ekonomi, sosial, dan budaya, akan terus terjaga dan lestari.

Pemberlakuan undang-undang pembangunan desa yang diikuti penerapan dana desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun akan mendorong pembangunan infrastruktur dan transformasi desa, dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri.

"Hari ini sudah 13.000 desa tertinggal sudah menjadi desa maju, desa mandiri, sekarang tinggal 4.000 saja (desa tertinggal). Ini bukti bahwa infrastruktur kita terbangun dengan baik, dana desa terlaksana dengan baik, sehingga masyarakat desa semakin kerasan (betah)" kata Muhaimin.

Bagaimana faktanya?

Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek Indeks Desa Membangun (IDM) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk mengecek jumlah desa tertinggal.

Adapun, IDM merupakan indeks komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi, dan indeks ketahanan lingkungan/ekologi.

Terdapat lima kategori dalam IDM, yaitu desa mandiri, desa maju, desa berkembang, desa tertinggal, dan desa sangat tertinggal.

Berikut jumlah desa tertinggal dari 2019-2023:

  • 2019: 17.626 desa
  • 2020: 13.961 desa
  • 2021: 12.177 desa
  • 2022: 9.234 desa
  • 2023: 6.803 desa

Berikut jumlah desa sangat tertinggal dari 2019-2023:

  • 2019: 3.536 desa
  • 2020: 2.466 desa
  • 2021: 4.985 desa
  • 2022: 4.438 desa
  • 2023: 4.382 desa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com