CEK FAKTA: Mahfud Sebut Ada 20.000 Masyarakat Adat Kaltim Tidak Punya KTP

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyebutkan, ada 20.000 masyarakat adat Kalimantan Timur (Kaltim) yang tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

Hal ini disampaikan Mahfud dalam debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).

"Sekarang ini masyarakat adat yang ada di hutan-hutan di Kalimantan Timur itu, 20.000 orang tidak bisa memilih karena tidak punya KTP. Kenapa tidak punya KTP? Karena katanya dia menghuni hutan negara. Lah, karena hutan negara enggak boleh ada penduduk di situ. Padahal dia sudah puluhan tahun di situ," kata Mahfud.

Bagaimana faktanya?

Berdasarkan pernyataan Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN), ada sekitar 2,5 juta pemilih masyarakat adat yang belum terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Masyarakat adat tidak tercatat sebagai pemilih karena tidak dapat mengurus KTP elektronik.

Sebelumnya, KPU sudah mengakomodasi 530.000-an pemilih masyarakat adat yang tidak punya KTP untuk diberi kebijakan afirmatif sementara agar bisa memilih.

"Masih tersisa 2,5 juta pemilih masyarakat adat yang belum terdaftar. Ini pekerjaan rumah bersama," kata staf Direktorat Perluasan Partisipasi Politik Masyarakat Adat PB AMAN, Yayan Hidayat.

Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD) Kaltim Roslindawaty mengatakan, ada 151 masyarakat adat di tujuh kabupaten dan satu kota provinsi.

Dikutip dari Antara, ada 44 masyarakat adat di Kecamatan Biduk-Biduk, Gunung Tabur, Kelay, Teluk Bayur, Segah, Sambaliung, Tabalar, Talisayan, dan Biatan.

Ada 10 masyarakat adat di Kecamatan Bongan, Long Iram, Benitian Besar, Tering, Nyuatan, Jempang, dan Barong Tongkok.

Sebanyak 16 masyarakat adat tersebar di Kecamatan Sandaran, Busang, Muara Ancalong, Bengalon, Muara Wahau, Karangan, Sangkulirang, dan Kombeng.

Lima lainnya tersebar di Kecamatan Kota Bangun, Tabang, Loa Kulu, Sebulu, dan Kecamatan Muara Badak.

Per 9 Agustus 2023, tercatat ada 4,57 juta masyarakat adat di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,40 juta berada di Kalimantan.

Kendati demikian, sejauh ini belum ditemukan data yang secara spesifik menyebutkan adanya 20.000 masyarakat adat penghuni hutan negara di Kaltim yang belum memiliki KTP.