Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] SBY Bantah Restui Relawan Pendiri Partai Demokrat Dukung Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 19/01/2024, 10:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merestui relawan pendiri Partai Demokrat mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Namun, SBY membantah narasi tersebut.

Seperti diberitakan, Forum Pendiri Demokrat atau Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator dan Kader (FKLPDK) mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud, pada Selasa (28/11/2023).

Sikap tersebut berseberangan dengan Partai Demokrat yang mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Narasi yang beredar

Narasi soal SBY memberikan restu kepada FKLPDK untuk mendukung Ganjar-Mahfud muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip).

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan FKLPDK mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud.

Kemudian, dalam video terdapat klip menampilkan Ketua FKLPDK Sahat Saragih menyampaikan bahwa keputusan mendukung Ganjar-Mahfud telah disetujui SBY.

video tersebut diberi keterangan demikian:

SBY RESTUI ? RELAWAN PENDIRI DEMOKRAT MEBELOT DUKUNGAN KE GANJAR-MAHFUD
“RAKYAT AKAN BERGERAK DENGAN HATI NURANINYA”

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut SBY menyetujui FKLPDK mendukung Ganjar dan MahfudAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut SBY menyetujui FKLPDK mendukung Ganjar dan Mahfud

Penelusuran Kompas.com

Diberitakan Kompas.com, SBY mengaku tidak pernah merestui FKLPDK mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Ia menegaskan, dukungan FKLPDK tidak mewakili sikap Partai Demokrat.

"Itu tidak mewakili siapa-siapa, katanya mencatut nama saya, saya merestui zero, nol besar ini. Tidak ada," kata SBY, Kamis (30/11/2023) malam.

SBY menjelaskan, saat ini Partai Demokrat tetap solid mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. 

Hal senada disampaikan juru bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Dikutip dari Kompas TV, Herzaky mengatakan seluruh kader Partai Demokrat dari yang senior hingga junior berkomitmen mendukung Prabowo-Gibran. 

Menurut Herzaky, nama-nama yang ada di FKLPDK bukan pendiri partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Nama itu bukan pendiri Demokrat. Kami pun baru mendengar namanya. Jangan mengaku-mengaku pendiri. Nama organisasinya pun belum pernah terdengar selama ini di Demokrat," kata Herzaky, pada Rabu (29/11/2023).

Kesimpulan

SBY membantah telah merestui FKLPDK untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Ia menegaskan, dukungan FKLPDK tidak mewakili sikap partai berlambang bintang mercy tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com