Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Natal Terbakar di Manhattan Tidak Tekait Demo Pro-Palestina

Kompas.com - 10/01/2024, 18:08 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar konten yang mengeklaim demonstran pro-Palestina membakar pohon Natal di kantor pusat Fox News, New York, Amerika Serikat (AS).

Ada konten tangkapan layar twit menampilkan sebuah pohon Natal berwarna ungu dilalap si jago merah. Konten tersebut diunggah akun Facebook ini pada 25 Desember 2023.

Konten lain diunggah oleh akun Twitter atau X ini di hari Natal 2023.

Berikut narasi yang diunggah dalam terjemahan bahasa Indonesia:

Biden mengecewakan Amerika: DEMONSTRAN PRO PALESTINA MEMBAKAR POHON NATAL DI LUAR FOX NEWS HQ DI NEW YORK

Bagaimana faktanya?

Video yang beredar merupakan video lama. Video serupa ditemukan di akun X @rawsalerts, 8 Desember 2021.

Pohon Natal yang terbakar berlokasi di depan kantor pusat Fox News di New York, AS. Perisitwa ini diwartakan oleh NBC News York, pada 9 Desember 2021.

Meski tidak ada korban, tetapi pohon Natal setinggi 15 meter yang terbakar itu menyebabkan kerugian sekitar 500.000 dollar AS.

Pelaku pembakaran yakni seorang pria berusia 49 tahun asal Brooklyn. Ia ditangkap polisi karena menyebabkan keributan di pusat kota Manhattan.

Pria itu juga didakwa atas pembakaran, tindakan sembrono membahayakan, kejahatan kriminal tingkat dua, dan pelanggaran masuk tanpa izin.

Dikutip dari situs NBC New York, belum jelas alasan pelaku melakukan pembakaran, tetapi pembakaran tidak direncanakan dan tidak bermotif politik.

Adapun pelaku merupakan residivis kasus narkoba dari Texas.

Sebagai konteks, pada 25 Desember 2023, demonstrasi pro-Palestina berlangsung selama berjam-jam di Manhattan.

Dilansir CBS News, ada seorang petugas terluka dan enam orang ditangkap. Kendati demikian, tidak ada laporan soal pembakaran pohon Natal.

Sehingga dapat disimpulkan, video peristiwa kebakaran pada 2021 disebarkan dengan konteks keliru. Kejadian itu tidak terkait demonstrasi pro-Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com