Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Ganjar Sebut Peringkat RI di Indeks Perdamaian Global Turun

Kompas.com - 08/01/2024, 09:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut Global Peace Index atau indeks perdamaian global di Indonesia menurun dari tahun-tahun sebelumnya.

"Global Peace Index kita menurut sumber Institut for Economic and Peace, kita turun" kata Ganjar dalam debat ketiga Pilpres yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Bagaimana faktanya?

Dikutip dari pemberitaan Katadata, Institute for Economics and Peace (IEP) rutin merilis riset soal Global Peace Index. Laporan ini berisi skor soal indeks perdamaian terhadap 163 negara.

Jumlah negara ini disebut mencakup 99,7 persen populasi global. Peniliaian riset ini berdasarkan 23 indikator kualitatif dan kuantitatif yang dikelompokkan menjadi tiga domain.

Ketiga domain itu yakni konflik yang berkelanjutan, keselamatan dan keamanan, serta militerisasi.

Lantas apa betul indeks perdamaian global di Indonesia menurun?

Dari hasil riset IEP tahun 2023, Indonesia menempati urutan ke 53 dari 163 negara.

Sedangkan dalam laporan IEP tahun 2022, Indonesia berada di urutan 47 dari 163 negara.

Sementara berdasarkan pemberitaan Kumparan, peringkat Indonesia dalam indeks perdamaian global menurun sejak 2014.

Pada 2014, Indonesia menempati peringkat ke-41. Di tahun 2020, Indonesia menempati urutan ke-57.

Masih dilansir dari Kumparan, menurut laporan edisi 2020, indeks perdamaian global di Tanah Air memang mengalami penurunan.

Dalam hasil riset itu menyatakan perdamaian di seluruh dunia turun 2,5 persen sejak 2008 akibat adanya pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com