KOMPAS.com - Elon Musk adalah miliarder pendiri perusahaan mobil listrik Tesla dan perusahaan roket SpaceX. Ia juga pemilik media sosial X (dulu Twitter).
Sebagai figur kenamaan yang juga penuh kontroversi, Elon Musk tidak luput dari sasaran misinformasi dan disinformasi, terutama seputar teknologi.
Selama 2023, Tim Cek Fakta Kompas.com telah membantah beragam informasi keliru soal Elon Musk. Berikut rangkumannya:
Pada awal tahun 2023, Elon Musk dikabarkan akan membeli Meta (perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp).
"Saya memperkirakan bahwa besok saya akan membeli seluruh perusahaan Meta. Facebook dan Instagram akan menjadi milik saya juga," ujar Musk dalam sebuah video.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com video tersebut adalah hasil manipulasi. Video itu menunjukkan penampilan Musk di TED Talks pada 14 April 2022.
Dalam video asli, Musk memang menyebut mengenai Meta, tetapi tidak pernah mengatakan akan membelinya. Ia hanya menyinggung mengenai kepemilikan media oleh Mark Zuckerberg.
"Anda tahu, untuk jenis kepemilikan media, maksud saya Anda memiliki Mark Zuckerberg yang punya Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Dan dengan struktur kepemilikan saham yang akan membuat Mark Zukerberg the 14th masih mengendalikan entitas tersebut," kata Musk dalam video asli.
Pada Maret 2023, beredar tangkapan layar twit dari Elon Musk yang menyatakan bahwa Bumi datar dan ingin menjual SpaceX.
"Dunia ini datar dan saya tidak bisa melewati cakrawala! Ada yang mau beli SpaceX," demikian twit Musk, 25 April 2022.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tangkapan layar itu itu adalah hasil manipulasi dengan mencatut akun Twitter resmi Elon Musk.
Tidak ditemukan twit semacam itu di rentang waktu 24-26 April 2022. Selain itu, tidak ada twit Elon Musk yang menyebut mengenai Bumi datar sehingga dia tidak bisa menembus cakrawala
Pada Mei 2023, beredar narasi Elon Musk akan meluncurkan robot yang dapat menggantikan sosok istri pada September 2023.
Narasi itu disertai foto Elon Musk berciuman dan menari bersama robot berpenampilan perempuan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto Elon Musk memproduksi istri robot merupakan konten manipulasi.