Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Prabowo Subianto Sebut Indonesia Negara Aman

Kompas.com - 12/12/2023, 20:37 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyatakan, Indonesia merupakan negara yang aman dan damai.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam debat pertama Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: CEK FAKTA: Anies Sebut Laporan Mega Suryani Tidak Diperhatikan

“Kita paham, kita mengerti, masih banyak kekurangan, tetapi kita harus bersyukur di tengah dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian, di mana terjadi perang di mana-mana. Di mana negara-negara begitu banyak yang terjadi perang saudara dan kerusuhan. Indonesia masih aman, Indonesia masih damai, Indonesia masih terkendali,” kata Prabowo.

Benarkah Indonesia adalah negara yang aman dan damai?

Dikutip dari artikel Kompas.com, Indonesia tak masuk ke dalam lima besar negara yang paling damai di Asia Tenggara.

Indonesia baru saja keluar dari posisi tersebut pada tahun ini.

Saat ini, Indonesia menempati peringkat enam atau peringkat 53 dunia dengan skor 1,829.

Adapun penyebab merosotnya peringkat Indonesia disebabkan karena peningkatan kerusuhan di Papua Barat.

Baca juga: CEK FAKTA: Anies Sebut Pembangunan IKN Berpotensi Timbulkan Ketimpangan Baru

Jika dibandingkan dengan data tahun 2018, Indonesia pernah menduduki peringkat empat Asia Tenggara.

Saat itu, Indonesia bisa bertengger di peringkat lima besar karena adanya peningkatan kapabilitas militer dan cukup baik dalam menangani teror yang terjadi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cek Fakta Kompascom (@cekfakta.kompascom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com