Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2023, 16:28 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah narasi di media sosial menyebutkan, vaksin dengue berbahaya karena menimbulkan Antibody-dependent Enhancement (ADE) setelah dua tahun.

Sebagai informasi, ADE merupakan reaksi atas pemberian antibodi yang membuatnya menjadi tidak efektif dan malah memperkuat infeksi.

Sementara, vaksin dengue merupakan vaksin yang diberikan untuk mencegah demam berdarah dengue (DBD).

ADE diklaim akan muncul setelah satu sampai dua tahun setelah vaksinasi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi soal vaksin dengue berbahaya karena menyebabkan ADE disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan Twitter ini.

Pengunggah menyertakan tangkapan artikel dari Reuters pada 12 Desember 2017, soal uji klinis vaksin dengue dari produsen obat Perancis Sanofi dan respons WHO.

Tangkapan lainnya bersumber dari Kaltim Post soal program Dinas Kesehatan Kota Balikpapan yang menggelar vaksinasi DBD untuk anak usia sekolah.

Akun Facebook lain, seperti ini, ini, dan ini mengunggah tangkapan layar Twitter dengan narasi serupa.

Berikut narasinya:

!! Peringatan keras !!
Kemenkes mulai menyasar anak2 dengan vaksin DBD.
Ini sangat berbahaya, 1-2 tahun setelah vaksinasi, efek ADE mulai muncul, yang membuat infeksi DBD menjadi sangat berbahaya dan mematikan.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 23 November 2023, soal vaksin dengue berbahaya karena menyebabkan ADE.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 23 November 2023, soal vaksin dengue berbahaya karena menyebabkan ADE.

Penelusuran Kompas.com

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin edar vaksin dengue, Dengvaxia, pada 31 Agustus 2023.

Vaksin Dengvaxia dikembangkan oleh Sanofi Aventis, produsen Sanofi Pasteur, Perancis.

Pada 2015, kasus DBD mencatatkan angka kesakitan 50,75 per 100.000 penduduk.

Dengvaxia diyakini mampu mencegah virus dengue serotipe 1, 2, 3, dan 4 bagi kelompok usia 9-16 tahun yang tinggal di daerah endemis.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com