KOMPAS.com - Media sosial ramai dengan beredarnya foto berisi daftar nama rencana reshuffle atau perombakan ketujuh di Kabinet Indonesia Maju.
Beredar pula hoaks politik, kecelakaan kapal, sampai rumor pemutusan akses media sosial di Indonesia.
Agar tidak terjebak informasi keliru, simak rangkuman penelusuran fakta yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta pekan ini.
Foto berisi 11 nama pejabat yang diklaim akan menjadi menteri, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara.
Daftar reshuffle kabinet itu disebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) membantah kabar tersebut. Kemensetneg tidak pernah mengeluarkan dokumen berisi daftar perombakan kabinet seperti yang beredar di media sosial.
"Ini hoaks. Ini menunjukkan banyaknya hoaks yang harus diwaspadai," kata Mensesneg Pratikno, Rabu (22/11/2023).
Fakta selengkapnya dapat dibaca di sini.
Sebuah video di Facebook mengeklaim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mencabut ijazah strata 1 (S1) Gibran Rakabuming Raka.
Narasi itu beredar setelah tudingan ijazah palsu Management Development Institute of Singapore (MDIS) milik calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 tersebut.
Surat dengan nomor 2296/Belmawa/Kep/IJLN/2019 yang diterbitkan pada 8 Agustus 2019 itu menyatakan, ijazah atas nama Gibran Rakabuming Raka dari University of Bradford telah disetarakan dengan Sarjana.
Pelaksana Tugas Dirjen Pendidikan, Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbud Ristek, Profesor Nizam memastikan ijazah Gibran asli.
Penelusuran lebih lanjut dapat dibaca di sini.
Video kapal kecelakaan di pelabuhan Padang Bai, Kabupaten Karangasem, Bali beredar di media sosial.
Kapal bertuliskan "Blue Lagoon Island" itu terombang-ambing dalam keadaan miring, sementara para penumpang menyelamatkan diri.