Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media media sosial beredar sebuah foto memperlihatkan dokumen yang diklaim berisi rencana reshuffle atau perombakan ketujuh di Kabinet Indonesia Maju.
Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar. Kabar ini juga telah dibantah oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg)
Dokumen yang diklaim berisi daftar reshuffle atau perombakan ketujuh di Kabinet Indonesia Maju muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan sebuah dokumen bertuliskan "Daftar Reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang diusulkan dan telah disetujui oleh Bapak Presiden RI".
Adapun dokumen tersebut memiliki kop Kemensetneg dan ditandatangani oleh Mensesneg, Pratino.
Dalam dokumen tersebut terdapat nama-nama penjabat yang akan dirombak, yakni 11 nama menteri, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara.
Akun yang mengunggahan dokumen tersebut menuliskan keterangan demikian:
Ini Bukan Hoax. Ini Beneran. Kecuali di Reshuffle Lagi.
Melalui akun X resmi, Kemensetneg menyatakan tidak pernah mengeluarkan dokumen berisi daftar reshuffle seperti yang beredar di media sosial.
Diberitakan Kompas.com, Mensesneg Pratikno memastikan bahwa dokumen tersebut adalah hoaks.
"Ini hoaks. Ini menunjukkan banyaknya hoaks yang harus diwaspadai," ujar Pratikno, Rabu (22/11/2023).
Menurut dia, dalam waktu dekat ini tidak ada rencana terkait reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengimbau masyarakat untuk mengecek informasi yang diterima dan jangan mudah percaya pada informasi yang tidak berasal dari sumber resmi dan kredibel
"Mengingat banyaknya hoaks dan kabar bohong yang beredar belakangan ini, kami mengimbau agar publik melakukan check and recheck dan tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber yang resmi dan kredibel," kata Ari.
Dokumen yang diklaim berisi daftar reshuffle atau perombakan ketujuh di Kabinet Indonesia Maju tidak benar atau hoaks.
Kemensetneg menjelaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan dokumen berisi daftar reshuffle seperti yang beredar di media sosial.
Mereka juga memastikan bahwa dokumen tersebut adalah hoaks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.