Now I've heard there was a secret chord
That David played, and it pleased the Lord
But you dont really care for music, do you?
It goes like this, the fourth, the fifth
The minor falls, the major lifts
The baffled king composing Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah
Hallelujah, Hallelujah
(Hallelujah - Leonard Cohen)
KOMPAS.com - Tujuh tahun lalu, tepatnya pada 7 November 2017, dunia musik berkabung atas meninggalnya penyanyi dan penyair Kanada, Leonard Cohen.
Karier Cohen sebagai musisi mulai naik pada 1960-an, dengan menggubah lagu-lagu folk-rock dan pop. Salah satu komposisinya yang paling terkenal adalah "Hallelujah" (1984).
Lagu itu meraih popularitas di kalangan generasi muda ketika ditampilkan di teaser trailer Zack Snyder's Justice League, film superhero DC Comics yang tayang di HBO pada Maret 2021.
Semasa hidupnya, Cohen meraih beberapa penghargaan antara lain masuk ke Rock and Roll Hall of Fame pada 2008 dan Grammy Award untuk prestasi seumur hidup pada 2010.
Baca juga: Mengenang Les Paul, Musikus dan Pionir Gitar Elektrik
Pada Januari 2018, Cohen secara anumerta dianugerahi Grammy untuk Penampilan Rock Terbaik, untuk lagunya yang berjudul "You Want It Darker."
Dilansir RollingStone, Cohen meninggal pada usia 82 tahun di rumahnya di Los Angeles, California, Amerika Serikat, setelah hampir 50 tahun berkarier sebagai musikus.
Manajer Cohen, Robert Kory mengatakan, Cohen meninggal saat tidur setelah terjatuh di tengah malam pada 7 November 2016.
"Kematiannya terjadi secara tiba-tiba, tidak terduga, dan damai," kata Kory.
Leonard Norman Cohen lahir pada 21 September 1934, di Westmount, Quebec, Kanada. Dia belajar gitar saat remaja dan membentuk grup folk bernama Buckskin Boys.
Perjumpaannya dengan penulis Spanyol Federico Garcia Lorca menginspirasi Cohen menjadi penyair, sedangkan seorang guru gitar flamenco meyakinkannya bermain dengan senar nilon.
Setelah lulus dari Universitas McGill, Cohen pindah ke pulau Hydra di Yunani, di mana ia membeli rumah seharga 1.500 dolar AS dengan bantuan dana perwalian sederhana yang didirikan oleh ayahnya, yang meninggal ketika Cohen berusia sembilan tahun.
Saat tinggal di Hydra, Cohen menerbitkan kumpulan puisi Flowers for Hitler (1964) serta dua novel berjudul The Favourite Game (1963) dan Beautiful Losers (1966).