Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Sail: 42,3 Persen Masyarakat Masih Percaya Gangguan Informasi Pemilu

Kompas.com - 20/10/2023, 12:36 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gangguan informasi beredar masif di setiap berlangsungnya pemilihan umum (pemilu), sehingga menjadi tantangan yang perlu diantisipasi. 

Berkaca dari tahun 2019, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) menemukan adanya sebaran hoaks yang mencapai 128 konten saat pemilihan presiden (pilpres).

Masyarakat pun dituntut jeli supaya tidak terjabak pada informasi keliru saat pemilu. Namun sayangnya, hingga kini masih banyak masyarakat yang percaya dengan informasi keliru yang beredar luas di jagat maya.

Survei opini publik yang digelar The Safer Internet Lab (Sail) The Center for Strategic and International Studies (CSIS), pada 4-10 September 2023 menunjukkan fakta bahwa hampir setengah responden masih percaya dengan gangguan informasi atau hoaks soal pemilu.

Dari 1.320 responden yang tersebar di 34 provinsi, 42,3 persen responden masih percaya gangguan informasi pemilu.

Baca juga: [VIDEO] Muncul Hoaks Jokowi Copot 2 Menteri yang Tolak Pemilu 2024, Simak Faktanya

Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes menjelaskan, dalam survei tersebut pihaknya memberikan tujuh isu yang sudah terverifikasi sebagai informasi keliru.

Kemudian, responden diminta memberikan tanggapan apakah mereka percaya atau tidak.

Adapun informasi keliru yang diujikan kepada responden yakni meliputi pengelabuan jumlah pemilih, anggota KPU tidak netral, surat suara yang sudah dicoblos, pencurian surat suara, KTP palsu dalam pemilu, tenaga kerja asing (TKA) China sebagai pemilih, serta penundaan Pemilu 2024.

Menurut Arya, tujuh isu tersebut dipilih karena dianggap terus menyebar secara berulang. 

"Dari hasil kalkulasi analisis statistik tersebut kami kemudian mendapatkan angka bahwa 42,3 persen populasi atau responden kita masih peracaya pada gangguan informasi pemilu. Ini mengkahwatirkan betul karena hampir setengah populasi kita percaya pada gangguan informasi," ujar Arya dalam acara rilis survei Sail pada Rabu (18/10/2023).

Baca juga: 5 Tipe Hoaks yang Muncul Menjelang Pemilu, Kenali agar Tidak Tertipu

Arya menjelaskan, pihaknya juga melakukan pengukuran pada dua isu keliru saat pemilu yang sudah beredar lama sejak 2014. Dua isu itu yakni terkait isu KTP elektronik untuk WNA China dalam Pemilu, serta Jokowi dianggap keturunan Tionghoa. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com