Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Penembakan 2 Helikopter Tidak Terkait Perang Hamas-Israel

Kompas.com - 09/10/2023, 14:43 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Kelompok Hamas menembakkan ribuan roket ke wilayah selatan Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Pasca-peristiwa itu, beredar video yang diklaim sebagai penembakan dua helikopter Israel oleh Hamas.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video kelompok Hamas menembak jatuh helikopter Israel disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Video berdurasi 21 detik tersebut menampilkan dua helikopter ditembaki hingga jatuh. Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Senin (9/10/2023):

Detik-detik Pejuang Hamas Palestina Berhasil Menembak Jatuh 2 Helikopter Israel...!!!

Tangkapan layar konten dengan narasi keliru di sebuah akun Facebook, Senin (9/10/2023), berisi video kelompok Hamas menembak jatuh helikopter Israel.akun Facebook Tangkapan layar konten dengan narasi keliru di sebuah akun Facebook, Senin (9/10/2023), berisi video kelompok Hamas menembak jatuh helikopter Israel.

Penelusuran Kompas.com

Video yang beredar bukan kejadian nyata, melainkan gim simulasi militer bernama Arma 3. Konsep permainannya yakni menjatuhkan armada militer di udara.

Contoh video gim simulasi militer itu dapat dilihat di sini dan di sini. Video serupa yang menampilkan dua pesawat dilumpuhkan terdapat di akun X atau Twitter ini.

Pada bagian bawah video tertera konteks yang ditambahkan oleh Twitter. Video itu adalah hasil rekayasa computer generated imagery (CGI) yang dibuat pada 2022 dari gim video Arma 3.

Arma 3 merupakan gim simulasi yang dibuat pengembang gim independen asal Ceko, Bohemia Interactive.

Gim yang diluncurkan pada 12 September 2013 ini dapat dimainkan di Microsoft Windows. Kemudian, sejak 31 Agustus 2015 gim itu dapat dimainkan di macOS dan Linux.

Video yang dihasilkan dari permainan simulasi militer tersebut kerap disebarkan dengan konteks keliru.

Tim Cek Fakta menemukan sedikitnya tiga potongan video dari Arma 3 yang dikaitkan dengan konflik antara Rusia dan Ukraina. Hasil penelusurannya dapat dibaca di sini, di sini, dan di sini.

Sebagai respons penyalahgunaan gim untuk menyebar informasi keliru, Bohemia Interactive memberikan tanggapan.

"Meskipun sangat bagus bahwa Arma 3 menyimulasikan konflik perang modern dengan cara yang realistis, kami tentu tidak senang bahwa hal itu dapat disalahartikan sebagai rekaman pertempuran di kehidupan nyata dan digunakan sebagai propaganda perang," kata Manajer Humas Bohemia Interactive, Pavel Krizka.

Melalui situs resminya, Bohemia Interactive membagikan cara untuk membedakan video dari gim dan video dari kejadian nyata.

Ciri video dari gim, yakni:

  • Resolusi rendah
  • Kamera goyah
  • Rekaman terjadi pada malam hari atau keadaan gelap
  • Video disebar tanpa suara
  • Tidak menampilkan orang yang sedang bergerak
  • Terdapat elemen Heads Up Display (HUD) atau antarmuka pengguna gim
  • Partikel ledakan, asap, api, dan debu tidak alami
  • Kendaraan, seragam, dan peralatan tidak realistis

Bohemia Interactive mengimbau kepada para pemain untuk menyertakan konteks lengkap ketika menyebarkan video dari gim Arma 3.

Kesimpulan

Video penembakan dua helikopter hingga jatuh disebarkan dengan konteks keliru. Konten tersebut tidak terkait konflik bersenjata antara Hamas dan Israel, melainkan bersumber dari gim simulasi militer Arma 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com