Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Taylor Swift Hasil Kloning Pemimpin Church of Satan

Kompas.com - 04/10/2023, 19:37 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Penyanyi Amerika Serikat Taylor Swift disebut memiliki garis keturunan langsung dengan pemimpin Church of Satan (CoS) atau sekte pemuja setan, Anton LaVey.

Bahkan, Taylor diklaim merupakan hasil pengklonaan atau kloning dari anak Anton LaVey yang bernama Zeena Schreck.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut Taylor Swift merupakan hasil kloning dari Zeena Schreck disebarkan oleh akun Facebook ini pada Jumat (29/10/2023).

Berikut narasi yang ditulis: Taylor "L4vey" Swift memiliki garis darah langsung keturunan Ant0n L4vey pendiri gereja s4t4n.

Pengunggah menyertakan video berisi foto-foto yang menampilkan kemiripan Taylor Swift dengan Zeena Schreck.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (29/10/2023), yang menyebut Taylor Swift merupakan kloning Zeena Schreck.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (29/10/2023), yang menyebut Taylor Swift merupakan kloning Zeena Schreck.

Penelusuran Kompas.com

Zeena Schreck adalah putri pendiri Church of Satan (CoS) Anton LaVey dan Diane Hegarty.

Kisah hidup Zeena ditulis oleh Vice. Ia sempat menjadi pendeta tinggi dan juru bicara CoS sekitar 1985 dan 1990.

Zeena melakukan pemberontakan dan mendirikan badan keagamaan yang mempraktikkan sihir tanpa tunduk pada sekte, bernama Sethian Liberation Movement.

Meski wajah Zeena dan Taylor Swift memiliki kemiripan, tetapi tidak membuktikan mengenai kloning.

Genom manusia memang dapat dikloning, tetapi tidak dengan individu manusia. Alasannya, ada pertimbangan biologis, etika, dan sosial.

Penelitian yang ditulis pada 2015 menyebutkan, meski gen seseorang dapat dikloning, namun individu tersebut tidak dapat dikloning.

Sifat, kepribadian, dan ciri-ciri di luar anatomis dan fisiologis yang membentuk suatu individu tidak dapat ditentukan dengan tepat oleh genotipe.

Pada 2005, Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyepakati larangan kloning manusia karena tidak sesuai dengan martabat dan perlindungan kehidupan manusia.

Sebanyak 84 negara anggota PBB menentang kloning manusia, 34 negara mendukung kloning manusia, dan 37 sisanya abstain.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com