KOMPAS.com - Foto CEO Meta Mark Zuckerberg duduk dengan posisi tak lazim beredar di media sosial. Dalam foto itu, tampak punggung Zuckerberg sangat cekung.
Foto itu diunggah oleh akun Twitter atau X ini, pada Minggu (1/10/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Pengunggah menyertakan komentar satire dengan menulis, "begitulah cara manusia duduk."
Pernyataan itu mengacu pada teori konspirasi yang menyatakan Zuckerberg bukanlah manusia.
Lantas, bagaimana keaslian foto yang beredar?
Tim Cek Fakta Kompas.com melacak sumber foto dengan metode reverse image.
Hasil pencarian di TinEye mengarahkan pada foto di situs berbagi gambar, Imgur, yang diunggah pada 10 April 2018.
Foto itu memiliki kemiripan dengan yang beredar di Twitter, kecuali pada bagian punggung Zuckerberg.
Pada foto yang lebih lama beredar, punggung Zuckerberg tampak normal seperti manusia pada umumnya.
Sudut pandang lain dari posisi duduk Zuckerberg dapat dilihat di sini. Sementara, video menampilkan Zuckerberg duduk dapat dilihat di sini.
Foto Zuckerberg sedang duduk diedit dengan membuat punggungnya lebih cekung dari postur aslinya.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa foto Zuckerberg tampak seperti robot merupakan konten manipulasi.
Sikap duduk Zuckerberg menjadi sorotan warganet ketika ia menghadiri sidang Komite Perdagangan dan Peradilan Senat Amerika Serikat (AS), pada Selasa 10 April 2018.
Zuckerberg, selaku kepala eksekutif Facebook, menjawab pertanyaan dari Kongres AS mengenai privasi, penambangan data, peraturan, dan Cambridge Analytica.
Dikutip dari Snopes, saat sidang Zuckerberg duduk menggunakan bantalan tambahan pada kursi. Warganet menyebutnya dengan booster seat.
Namun penggunaan bantalan duduk tidak membuktikan apa pun soal teori konspirasi yang mengeklaim bahwa Zuckerberg adalah robot.
The Guardian melaporkan, Zuckerberg memakai bantalan duduk untuk mempertahankan posisi duduk yang baik dalam sidang yang berlangsung selama lima jam.
Juru bicara Facebook memberikan keterangan bahwa bantalan itu bukan untuk menambah tinggi badan Zuckerberg, melainkan demi kenyamanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.