Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video memuat narasi bahwa anak kandung pemimpin Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit memprovokasi Presiden Joko Widodo agar bertindak represif terhadap umat Islam.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang memuat narasi soal anak DN Aidit memprovokasi Jokowi untuk bertindak represif terhadap umat Islam muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan video pada 23 Agustus 2023 dengan keterangan demikian:
Anak kandung DN. AIDIT terang-terangan ngajak perang saudara ... Dia lagi mrovokasi Jokowi, AGAR bertindak Represif kepada UMAT Islam ... MASIHKAH Umat Islam akan TETAP memilih Capres maupun DPR dari PDIP !!! .* _(modele koyok bapake waktu memprovokasi pak Karno)_.
Dalam video tampak seorang pria berbincang dengan Presiden Jokowi. Ia meminta izin kepada Jokowi untuk melawan para pihak yang kerap menyerang pemerintah.
Ia juga mengatakan, jika tidak diizinkan, pihaknya meminta kepada Jokowi agar menggunakan jalur hukum.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut mirip dengan video di kanal YouTube Viva.co.id ini.
Dalam keterangannya, pria yang berbincang dengan Jokowi adalah Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Selain menjabat sebagai Kepala BP2MI, Benny juga tercatat sebagai ketua umum salah satu relawan Jokowi, yakni Barikade 98.
Benny bukan anak dari Aidit. Adapun Aidit memiliki lima anak yakni Ilham Aidit, Ibarruri Putri Alam, Ilya Aidit, Iwan Aidit, dan Irfan Aidit.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Benny menjelaskan, dirinya meminta izin kepada Jokowi untuk melawan para pihak yang kerap menyerang pemerintah. Ia geram dengan kubu yang terus menebarkan kebencian, hoaks, dan fitnah kepada Jokowi.
Video singkat Benny tengah berbincang dan meminta izin kepada Jokowi untuk melawan pihak yang menyerang pemerintah itu pun sempat viral di media sosial serta menimbulkan pro dan kontra.
Video yang diklaim menampilkan anak DN Aidit memprovokasi Jokowi untuk bertindak represif terhadap umat Islam merupakan hoaks.
Faktanya, pria dalam video adalah Kepala BP2MI Benny Rhamdani. Ia meminta izin kepada Jokowi untuk melawan para pihak yang kerap menyerang pemerintah.
Benny juga mengatakan, jika tidak diizinkan, pihaknya meminta kepada Jokowi untuk menggunakan jalur hukum.
Benny bukan anak dari Aidit. Aidit memiliki lima anak, yakni Ilham Aidit, Ibarruri Putri Alam, Ilya Aidit, Iwan Aidit, dan Irfan Aidit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.