Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Mahfud MD Umumkan Anggota DPR yang Terlibat Korupsi di Lingkup Kemenkeu

Kompas.com - 20/09/2023, 18:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengumumkan nama-nama anggota DPR yang terlibat korupsi di lingkup Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Akan tetapi, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim Mahfud MD mengumumkan nama anggota DPR yang terlibat korupsi di lingkup Kemenkeu muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 9 menit 9 detik pada 16 September 2023 dengan judul:

MAHFUD MD SEBUT NAMA2 ANGGOTA DPR YG T3R-LIB4T K0-RU-PSI KEMENKEU DEPAN MEDIA.

Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Mahfud MD tengah melakukan konferensi pers. Gambar tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

BREAKING NEWS LIVE

DIUMUMKAN DEPAN MEDIA
MAHFUD MD SEBUT NAMA2 DPR TERLIBAT KORUPSI

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Mahfud MD mengumumkan nama-nama anggota DPR yang terlibat korupsiAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Mahfud MD mengumumkan nama-nama anggota DPR yang terlibat korupsi

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan Mahfud tengah melakukan konferensi pers. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Antara berikut ini.

Gambar tersebut adalah momen ketika Mahfud MD memberikan keterangan pers terkait kasus korupsi di Papua, di Kantor Kemenko Polhukam pada 19 September 2022.

Dalam konferensi pers tersebut Mahfud mengimbau mantan Gubernur Papua Lukas Enembe untuk kooperatif dalam mengikuti proses pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan dirinya.

Sementara, setelah disimak sampai tuntas dalam video tidak ditemukan informasi Mahfud mengumumkan nama-nama anggota DPR yang melakukan korupsi.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Fajar.co.id ini. Artikel itu berjudul "Nyaris Tak Tersentuh Selama Dua Dekade, Mahfud MD Bongkar Borok di Kemenkeu". 

Artikel tersebut memuat pernyataan pengamat kebijakan publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat. Ia mengatakan, pernyataan Mahfud MD soal dugaan transaksi janggal senilai Rp 300 triliun membuat Kemenkeu terguncang.

Sebab, menurut Achmad Nur, selama ini Kemenkeu merupakan kementerian yang hampir tertutup aibnya selam lebih dari dua dekade.

Adapun, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Mahfud MD mengumumkan di depan media nama-nama anggota DPR yang terlibat korupsi di lingkup Kemenkeu

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim Mahfud MD mengumumkan di depan media nama-nama anggota DPR yang terlibat korupsi di Kemenkeu tidak benar atau hoaks.

Gambar pada thumbnail video salah konteks. Adapun gambar Mahfud MD melakukan konferensi pers merupakan momen ketika ia memberikan keterangan terkait kasus korupsi di Papua pada 19 September 2022.

Sementara, antara judul dengan isi video tidak sesuai. Narator hanya membahas pendapat pengamat kebijakan publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat soal pernyataan Mahfud MD terkait dugaan transaksi janggal senilai Rp 300 triliun yang mengguncang Kemenkeu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com