Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puing Pesawat Rusia Keliru Dikira Jet Militer F-35B Milik AS

Kompas.com - 20/09/2023, 16:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah video merekam puing-puing pesawat diklaim sebagai puing jet militer F-35B milik Amerika Serikat (AS).

Video berdurasi 24 detik diunggah oleh akun X (dulu Twitter) ini, pada Selasa (19/9/2023).

"WOW video bocoran pertama puing F-35 di lapangan Williamsburg County Selatan Carolina di luar Charleston," tulisnya.

Konten tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet karena terdapat 272 komentar, 1.043 likes, dan telah dilihat lebih dari 173.200 kali.

Sebagai informasi, pesawat jet F-35B milik AS dikabarkan hilang dekat Williamsburg County, Carolina Selatan, setelah dua jam terbang dari pangkalan gabungan Charleston.

Namun benarkah video yang beredar menampilkan puing-puing jet militer F-35B milik AS?

Penelusuran gambar

Tim Cek Fakta mengambil tangkapan layar video yang beredar untuk menelusui jejak digitalnya.

Hasil pencarian gambar di Yandex mengarahkan hasil pencarian teratas ke sebuah kanal YouTube ini.

Tangkapan layar pencarian gambar di Yandex, mengarahkan hasil pencarian ke video  puing pesawat tersebut merupakan SU-34 fighter bomber milik Rusia yang dilumpuhkan pertahanan udara Ukraina.Yandex Images Tangkapan layar pencarian gambar di Yandex, mengarahkan hasil pencarian ke video puing pesawat tersebut merupakan SU-34 fighter bomber milik Rusia yang dilumpuhkan pertahanan udara Ukraina.
Kanal tersebut mengunggah video serupa pada 8 Maret 2022, dengan memberi keterangan bahwa puing pesawat tersebut merupakan SU-34 fighter bomber milik Rusia yang dilumpuhkan pertahanan udara Ukraina.

Kejadian tersebut diwartakan oleh Times Kharkiv, 9 Maret 2022. Diberitakan, badan pesawat itu jatuh di antara dua bangunan di Kharkov.

Kondisi F-35B

Dilansir Associated Press, jet tempur F-35B diterbangkan oleh seorang pilot Korps Marinir AS.

Ketika pesawat ada di atas ketinggian 300 meter di utara Bandara Internasional Charleston, pilot tiba-tiba terjun payung ke kawasan padat penduduk.

Sementara pesawat terus terbang sampai jatuh di sekitar tanah lapang dekat Indiantown, Carolina Selatan.

Pencarian pesawat dilakukan, sampai puingnya ditemukan pada Senin (18/9/2023).

Ada beberapa dugaan penyebab insiden, seperti kerusakan dalam pesawat akibat pilot, sampai malafungsi kursi pelontar.

Namun juru bicara Pangkalan Gabungan Charleston hanya dapat memastikan bahwa pesawat jet terbang dengan mode autopilot setelah ditinggalkan awaknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Kapal Kargo Terbakar di Sri Lanka Tak Terkait Serangan Houthi ke Israel

[KLARIFIKASI] Video Kapal Kargo Terbakar di Sri Lanka Tak Terkait Serangan Houthi ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Keliru, Video Letusan Gunung Sinabung Dikira Gunung Marapi

[KLARIFIKASI] Keliru, Video Letusan Gunung Sinabung Dikira Gunung Marapi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta atas Pernyataan Cak Imin soal Stunting Baru Disadari Setelah Bayi Lahir

INFOGRAFIK: Cek Fakta atas Pernyataan Cak Imin soal Stunting Baru Disadari Setelah Bayi Lahir

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Klaim Muhaimin soal PKB Memenuhi Keterwakilan Perempuan

CEK FAKTA: Klaim Muhaimin soal PKB Memenuhi Keterwakilan Perempuan

Data dan Fakta
CEK FAKTA: Prabowo Sebut Kekaisaran Ottoman Berdiri Lebih dari 700 Tahun

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Kekaisaran Ottoman Berdiri Lebih dari 700 Tahun

Data dan Fakta
[HOAKS] Agus Rahardjo Minta Jokowi Bebaskan Setya Novanto

[HOAKS] Agus Rahardjo Minta Jokowi Bebaskan Setya Novanto

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Kenali Lima Jenis Surat Suara dalam Pemilu 2024

INFOGRAFIK: Kenali Lima Jenis Surat Suara dalam Pemilu 2024

Data dan Fakta
Narasi Keliru soal Dokumen Pfizer dan Penyebab Pneumonia di China

Narasi Keliru soal Dokumen Pfizer dan Penyebab Pneumonia di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Umumkan Gibran Gagal Jadi Cawapres dan Akui Suap Ketua MK Rp 500 Milliar

[HOAKS] Jokowi Umumkan Gibran Gagal Jadi Cawapres dan Akui Suap Ketua MK Rp 500 Milliar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pramusaji di China Berakting seperti Robot

[KLARIFIKASI] Video Pramusaji di China Berakting seperti Robot

Hoaks atau Fakta
Waspadai Penipuan melalui APK PPS Pemilu 2024

Waspadai Penipuan melalui APK PPS Pemilu 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Kebakaran Hutan di Argentina, Bukan Dampak Serangan Hamas ke Israel

[KLARIFIKASI] Video Kebakaran Hutan di Argentina, Bukan Dampak Serangan Hamas ke Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera Resmi Palestina pada 1939 Ada Gambar Bintang Daud

[HOAKS] Bendera Resmi Palestina pada 1939 Ada Gambar Bintang Daud

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hotman Paris Layangkan Somasi kepada Megawati

[HOAKS] Hotman Paris Layangkan Somasi kepada Megawati

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Kebakaran di Mesir Diklaim Terjadi di Palestina

[KLARIFIKASI] Video Kebakaran di Mesir Diklaim Terjadi di Palestina

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com