Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konten Palsu Catut BBC soal Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Masih Hidup

Kompas.com - 04/09/2023, 19:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar video yang memuat narasi soal pemimpin tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, masih hidup.

Video tersebut diklaim diproduksi oleh lembaga penyiaran Inggris BBC, dan dilengkapi dengan watermark serta menggunakan fon BBC.

Narasi video tersebut mengeklaim, kecelakaan pesawat yang menewaskan Prigozhin adalah rekayasa Pemerintah Rusia.

"Sumber BBC membantah informasi soal meninggalnya bos Wagner. Menurut informasi, kecelakaan pesawat itu merupakan rekayasa pihak berwenang Rusia, dan Yevgeny Prigozhin masih hidup."

Video tersebut diunggah pada 30 Agustus 2023. Video berdurasi 1 menit 2 detik itu telah ditonton lebih dari 9.000 kali.

Hoaks, tangkapan layar video yang mengeklaim bos Wagner Yevgeny Prigozhin masih hidupScreenshot Hoaks, tangkapan layar video yang mengeklaim bos Wagner Yevgeny Prigozhin masih hidup

Mencatut BBC

BBC menegaskan bahwa mereka tidak pernah memproduksi konten yang mengeklaim Prigozhin masih hidup.

"Video tersebut mencatut merek BBC dan menggunakan fon BBC, serta membuat klaim menyesatkan bahwa bos Wagner Prigozhin masih hidup," demikian pernyataan BBC melalui email, Senin (4/9/2023).

BBC telah mengajukan komplain ke Twitter dan sebagian konten itu telah dihapus. Mereka sedang menempuh langkah serupa untuk konten yang disebarkan di Telegram.

Sekilas tentang Prigozhin

Pesawat yang mengangkut para petinggi Wagner, jatuh dan hancur di utara Moskwa, Rusia, pada 23 Agustus 2023 petang waktu setempat.

Semua penumpang dan awak yang berjumlah sepuluh orang tewas. Korban tewas termasuk Yevgeny Prigozhin dan Dmitry Utkin.

Keduanya adalah bos Wagner yang disebut-sebut menjadi dalang pembangkangan Wagner terhadap Kremlin pada 24 Juni 2023.

Dilansir Kompas.id, dua bulan lalu, Prigozhin dan kelompoknya memberontak melawan militer Rusia. Dia memimpin Wagner dari Ukraina menuju Moskwa.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam pemberontakan itu dan menganggapnya sebagai pengkhianatan yang akan mendapatkan hukuman.

Namun, bukan hukuman yang diberikan. Kremlin malah membuat kesepakatan dengan Prigozhin untuk mengakhiri pemberontakan.

Prigozhin diizinkan bebas tanpa tuntutan apa pun dan mengasingkan diri ke Belarus.

Penilaian awal intelijen Amerika Serikat terkait kecelakaan pesawat Prigozhin menyimpulkan pesawat jatuh karena sengaja diledakkan. Kecurigaan pun tertuju pada Putin.

Dia dituduh memerintahkan pembunuhan Prigozhin sebagai hukuman atas pemberontakan yang dilakukan. Namun, Kremlin membantah dengan menyebut tuduhan itu bohong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com