Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sejumlah warganet mengunggah pesan singkat atau SMS yang mengatasnamakan ekspedisi J&T Express.
Pesan itu menginformasikan bahwa alamat pengiriman hilang, sehingga pelanggan diminta untuk mengirim ulang alamat dengan mengeklik tautan atau link.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Pesan mengatasnamakan J&T yang menginformasikan alamat pengiriman hilang diunggah oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pengguna Facebook mengunggah tangkapan layar pesan tersebut karena ragu akan informasi di dalamnya.
"Apa ini modus penipuan yg terbaru? Tak merasa ada pesan apapun," tulis salah satu pengguna pada Senin (14/8/2023).
Setiap tangkapan layar pesan menyertakan alamat tautan yang berbeda-beda.
Kompas.com mengecek satu per satu tautan tersebut melalui pelacak situs web Wheregoes. Ketiganya mengarah ke situs eror. Situs eror akibat ukuran file respons terlalu besar.
Berikut alamat situs beserta hasil penelusurannya:
Pihak J&T menyatakan, tidak pernah meminta pelanggan untuk mengunduh aplikasi atau meminta biaya tambahan saat proses pengiriman berlangsung.
"Jika J&T Friends menerima pesan seperti itu, mohon untuk segera DIABAIKAN dan jangan mengunduh/klik file APK terkait," tulis J&T, Minggu (13/8/2023).
View this post on Instagram
Pesan yang mengatasnamakan J&T dan berisi informasi soal alamat pengiriman hilang merupakan hoaks.
J&T telah menginformasikan kepada pelanggan bahwa pesan semacam itu merupakan bentuk penipuan. Tautan yang dikirim tidak mengarah ke situs resmi J&T.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.