Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2023, 18:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Ferdy Sambo nekat melarikan diri karena tidak mau dihukum mati.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Ferdy Sambo merupakan terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Yosua dibunuh di rumah dinas Sambo di Jakarta Selatan, pada Juli 2022.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Ferdy Sambo nekat melarikan diri karena tidak mau dihukum mati dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (9/8/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

MENOLAK DIHUKUM M4TI FERDY SAMBO MAU MELARIKAN DIRI AP4R4T DENGAN TEGAS LAKUKAN INI

Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 13 detik yang telah ditonton lebih dari 11.000 kali.

"Kasasi MA ganti hukuman Sambo dari mati ke penjara seumur hidup," kata narator di awal video.

Hoaks, Ferdy Sambo melarikan diri karena tidak mau dihukum matiScreenshot Hoaks, Ferdy Sambo melarikan diri karena tidak mau dihukum mati

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, keterangan yang disampaikan dalam unggahan tidak selaras dengan isi video.

Dalam video, narator membacakan artikel yang bersumber dari CNN Indonesia, Selasa (8/8/2023), berjudul "Kasasi MA Ganti Hukuman Sambo dari Mati ke Penjara Seumur Hidup".

Dalam artikel itu, disebutkan bahwa Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Meski kasasi Sambo ditolak, namun MA melakukan perbaikan kualifikasi tindak pidana dan pidana yang dilakukan, sehingga menjatuhkan vonis pidana penjara seumur hidup.

Sebelumnya, Sambo divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Kemudian, upaya bandingnya ditolak oleh Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta.

Namun, artikel CNN Indonesia tidak memuat informasi tentang Sambo nekat melarikan diri karena tidak mau dihukum mati.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Ferdy Sambo nekat melarikan diri karena tidak mau dihukum mati adalah hoaks.

Artikel yang dibacakan narator video tidak memuat informasi apa pun yang berkaitan dengan klaim tersebut.

Narator membacakan artikel yang menyebutkan bahwa MA menolak kasasi Sambo, tetapi mengubah hukumannya menjadi seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com