Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menyebut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memecat pelatih Garuda United U-17 Bima Sakti.
Narasi itu beredar setelah Garuda U-17 kalah 0-3 dari Barcelona Juvenil A dalam laga uji coba di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Bali, Rabu (2/8/2023).
Garuda U-17 juga kalah 2-3 dari Kashima Antlers U-18 di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Bali, Sabtu (5/8/2023).
Direktur Teknis PSSI Indra Sjafri diklaim memecat Bima Sakti usai dua kekalahan tersebut. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Narasi soal PSSI memecat Bima Sakti setelah Garuda U-17 kalah dalam dua laga uji coba disebarkan oleh akun Facebook ini pada Selasa (8/8/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
"Timnas U 17 makin hancur !! Dirtek PSSI pecat bima sakti atas dua kekalahan uji coba kemarin," tulis akun Facebook.
Sementara, berikut teks yang tertera di dalam video:
Timnas U17 makin hancur!! Dirtek PSSI pecat bima sakti
Bima sakti kena cecar Frank Wormuth
Dan bima sakti atas 2 kekalahan kemarin
Video berdurasi 4 menit 25 detik itu telah dilihat lebih dari 1.400 kali, mendapat 27 komentar, dan 40 like.
Setelah video disaksikan hingga tuntas, tidak terdapat informasi yang membuktikan bahwa PSSI memecat Bima Sakti.
Narator membacakan artikel dari media daring, Suara yang diterbitkan pada Minggu (6/8/2023).
Artikel tersebut membahas soal kekalahan Garuda United U-17 dalam dua laga uji coba.
Setelah pertandingan berakhir, Bima mengatakan bahwa dirinya mendapat masukan dari konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17 asal Jerman, Frank Wormuth dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Bima juga meminta masukan dari pelatih timnas Shin Tae-yong.
Adapun klip yang dipakai dalam video juga tidak menunjukkan informasi soal pemecatan Bima Sakti.