Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Video perobohan masjid di Ethiopia beredar di media sosial. Pengguna media sosial mengaitkan hal itu dengan Pemerintah China.
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik, tampak menara sebuah masjid dirobohkan menggunakan backhoe, serta sekelompok orang melakukan aksi protes.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video yang berisi narasi soal masjid di Ethiopia dirobohkan oleh China ditemukan di akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang diunggah salah satu akun pada 20 Juni 2023:
ASTAGFIRULLAH... Masjid masjid di Ethiopia dirobohkan dan umat islam banyak yg dibunuh oleh pemerintah yg sudah dijajah china KOMUNIS, Apakah di Indonesia akn menyusul spt ini ? Jawabnya bukan hal yng tidak mungkin terjadi, jika penguasa dikuasi oleh oligarki Cina. penguasa Etiopia sdh di cocok hidungnya oleh tiongkok gara2 hutang.Wahai umat islam ayo kita bangkit berjuang bersama jihad melalu people power jangan sampai kita lengah dan diam saja, yang akhirnya menjadi korban kebidaban China Komunis.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, bangunan masjid yang dirobohkan itu berlokasi di Ethiopia.
Dengan bantuan mesin pencari Yandex, Kompas.com mengambil tangkapan layar masjid yang dirobohkan dalam video.
Foto tersebut menampilkan Masjid Anwar di Merkato, sebuah distrik di Ibu Kota Addis Ababa.
Dilansir kanal YouTube Al Jazeera English, 6 Juni 2023, sejumlah masjid di pinggiran Addis Ababa telah dihancurkan dalam beberapa bulan terakhir.
Alasannya, Pemerintah Ethiopia memiliki rencana pembangunan urban yang disebut Sheger City.
Analis Horn Afrika, Abdullahi Halakhe mengatakan, pembangunan tersebut diwarnai konflik antara Pemerintah Federal dan Pemerintah Oromia.
Sebelumnya, telah terjadi impunitas yang meluas atas pelanggaran hak yang berlangsung di wilayah Oromia, Ethiopia.
Pembangunan dengan melibatkan penghancuran masjid tersebut memicu kemarahan jemaah dan memicu rangkaian aksi protes.