Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Dipimpin Ustaz Abdul Somad, 50.000 Anggota Jemaah Nyatakan Dukung Anies Baswedan

Kompas.com - 02/08/2023, 15:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim Ustaz Abdul Somad memimpin 50.000 anggota jemaah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Ustaz Abdul Somad memimpin 50.000 anggota jemaah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit pada 20 Juli 2023 dengan judul:

Merinding....!! Dipimpin Ust S0mad 50RB Jemaah Serentak Nyatak4n Dukvng An1es 2K24

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ustaz Abdul Somad memimpin 50 ribu jemaah mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ustaz Abdul Somad memimpin 50 ribu jemaah mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi bahwa Ustaz Abdul Somad memimpin 50.000 anggota jemaah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan. 

Narator hanya membacakan artikel di laman Kba News ini, yang berjudul "Momentum Hijrah 1 Muharram, Ketum KoReAn: Songsong Perubahan Bersama Anies Baswedan". 

Artikel tersebut memuat pernyataan dari Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies, Muhammad Ramli Rahim.

Dalam artikel, ia menyerukan untuk bersama-sama membangun Indonesia menjadi lebih baik bersama Anies Baswedan yang dianggap sebagai tokoh perubahan. 

Selain itu, narator juga membacakan artikel di laman Kba News ini. Artikel itu berjudul "Hendri Satrio: Di Lubuk Hati Terdalam, Masyarakat Indonesia Ingin Perubahan".

Artikel tersebut memuat pernyataan dari Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio.

Ia mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kedai Kopi pada 29 Mei –7 Juni 2023 ditemukan fakta bahwa 61,3 persen masyarakat Indonesia menginginkan perubahan terkait kebijakan di era Presiden Jokowi.

Adapun beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Ustaz Abdul Somad memimpin 50.000 anggota jemaah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan.

Salah satu klip yang menampilkan Abdul Somad tengah berceramah dan bershalawat di depan banyak orang identik dengan yang ada di YouTube ini.

Video itu adalah momen ketika Abdul Somad berceramah dalam acara tabligh akbar atau pengajian berskala besar yang diadakan di Bontang, Kalimantan Timur.

Sebagaimana informasi, video tersebut diunggah pada 27 Februari 2019, jauh sebelum Anies diusung menjadi calon presiden (capres) oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan. 

Kesimpulan

Narasi soal menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024 tidak benar atau hoaks. Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian.

Narator hanya membahas soal pernyataan dari relawan yang menyerukan untuk bersama-sama membangun Indonesia menjadi lebih baik bersama Anies Baswedan. 

Selain itu juga membahas pernyataan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio yang menyebut 61,3 persen masyarakat Indonesia menginginkan perubahan terkait kebijakan di era Presiden Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com