Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2023, 08:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peradaban Yunani kuno secara bertahap memisahkan pemahaman soal Bumi dan alam semesta dari sudut pandang religius ke bukti empiris.

Awalnya, orang-orang Yunani kuno meyakini bahwa Bumi dikelilingi oleh udara yang berada di atas, air di sekelilingnya, dan Hades di dasarnya.

Dalam mitologi Yunani kuno, Hades dipercaya sebagai tempat penghakiman bagi orang yang sudah meninggal.

Baca juga: Sejarah Teori Bumi Datar dan Mengapa Orang Masih Mempercayainya...

Pandangan orang Yunani tentang dunia dan asal-usulnya didasarkan pada mitos penciptaan serta kisah klasik Yunani Iliad dan Odyssey.

Salah satu poin terpenting dari mitologi Yunani yakni takdir tiga dewi yang menghabiskan waktu menenun permadani tempat semua urusan manusia dan dewa berada.

Dalam mitologi itu disebutkan, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengubah permadani ini, bahkan para dewa pun tidak berdaya untuk melakukannya.

Untuk pertama kalinya muncul gagasan tentang suatu kekuatan yang mengatur segalanya, bahkan para dewa.

Pandangan orang Yunani soal Bumi mulai berubah setelah munculnya teori soal kosmos atau alam semesta.

Baca juga: Benarkah Grafik Sejarah Iklim Tunjukkan Penurunan Suhu Bumi?

Seiring perkembangan budaya, pandangan tentang alam semesta ini berevolusi dan memberi batasan pada pandangan religius murni.

Butuh waktu lama bagi manusia untuk menerima kebaruan ilmu pengetahuan bahwa Bumi berbentuk bulat.

Pandangan soal alam semesta

Dikutip dari situs edukasi Universitas Maryland, orang Yunani memercayai bahwa Bulan hanya bersinar melalui cahaya yang dipantulkan dari Matahari.

Sementara gerhana Bulan terjadi akibat Bumi menghalangi sinar Matahari dalam perjalanannya ke Bulan.

Teori yang diungkap oleh filsuf Anaxagoras dari Clazomenae tersebut menyebutkan, Matahari adalah bola besi cair yang lebih besar dari Peloponesos, sebuah wilayah di selatan Yunani.

Orang Yunani menarik kesimpulan logis dari argumen Anaxagoras soal meteor yang terlihat jatuh dari langit.

Baca juga: Saat Voyager I Perlihatkan Bumi Begitu Kecil bagai Titik di Tata Surya

 

Mereka memercayai bahwa meteor terbuat dari bahan yang sama seperti yang ditemukan di Bumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com