Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Ulang Tahun Jakarta, Keberhasilan Fatahillah Usir Portugis dari Sunda Kelapa

Kompas.com - 22/06/2023, 16:56 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ulang tahun Jakarta diperingati setiap 22 Juni. Tanggal ini bertepatan dengan keberhasilan Fatahillah mengusir Portugis dari Jakarta yang dulu bernama Sunda Kelapa.

Dikutip dari Kompaspedia, bangsa Portugis masuk Sunda Kelapa pada 1522.

Sejarawan Tome Pires menyebut Sunda Kelapa sebagai kota pelabuhan yang sangat megah dari Kerajaan Hindu-Pajajaran.

Rombongan awal orang Portugis yang tiba di Sunda Kelapa dipimpin oleh Enrique Leme. Mereka datang sebagai utusan Gubernur Jenderal Portugis.

Baca juga: Sejarah Muslim Tionghoa di Indonesia Era Kolonial

Orang Portugis telah lama mengenal sosok raja Kerajaan Hindu-Pajajaran, Prabu Surawisesa (1521-1535). Saat tiba di Sunda Kelapa, mereka membawa aneka cinderamata untuk raja.

Kemudian, pada 21 Agustus 1522, Kerajaan Hindu-Pajajaran menyepakati pernjanjian persahabatan dengan Kerajaan Portugal.

Dalam perjanjian itu, Portugis bersedia membantu Sunda Kelapa jika kota itu diserang Kerajaan Cirebon.

Sebagai imbalan, Kerajaan Hindu-Pajajaran mengijinkan Portugis mendirikan loji atau kantor dagang di Bandar Banten. Namun, Portugis ingin loji itu didirikan di Sunda Kelapa.

Perjanjian itu dilihat sebagai sebuah ancaman oleh Sultan Trenggana dari Kerajaan Demak.

Atas dorongan dan bantuan Kerajaan Demak, Fatahillah dari Kerajaan Cirebon menyerbu Sunda Kelapa pada 1526 dan berhasil mengusir Portugis dari kota itu pada 22 Juni 1527.

Baca juga: [JEO] Kisah Muslim Tionghoa Menyusuri Jalan Islam di Pecinan

Keberhasilan Fatahillah menguasai Sunda Kelapa menandai masuk dan berkembangnya Islam di kota tersebut.

Sunda Kelapa kemudian diganti namanya menjadi Jayakarta, yang artinya "kemenangan berjaya" atau ada pula yang menyebut "kota kemenangan".

Penakluk Sunda Kelapa

Dilansir Kompas.com, Fatahillah diakui sebagai panglima perang yang berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa.

Para sejarawan berpendapat bahwa Fatahillah menginjakkan kakinya di Jawa pada 1525, tepatnya di Tanah Sunda.

Kedatangannya disambut baik oleh Raja Hindu-Pajajaran, Prabu Surawisesa, yang dikenal oleh Portugis sebagai Raja Samio.

Baca juga: Sejarah STOVIA dan Kelahiran Boedi Oetomo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com