Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Soekarno tentang Tjokroaminoto yang Menempanya Jadi Pemimpin Bangsa

Kompas.com - 13/06/2023, 13:47 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Haji Oemar Said Tjokroaminoto merupakan salah satu sosok yang paling berpengaruh dalam hidup Presiden Soekarno. Pemimpin Sarekat Islam itu menempa Soekarno menjadi praklamator bangsa yang disegani.

Sejak berumur 15 tahun, Soekarno yang sekolah di HBS Surabaya tinggal bersama HOS Tjokroaminoto.

Sang ayah, Raden Sukemi, menitipkan Soekarno kepada Tjokroaminoto karena ia tidak ingin anaknya menjadi kebarat-baratan, meski bersekolah di HBS yang didirikan oleh Belanda.

"Sungguh pun engkau akan mendapat pendidikan Belanda, aku tidak ingin darah dagingku menjadi kebarat-baratan. Karena itu kau kukirim kepada Tjokro, orang yang dijuluki oleh Belanda sebagai raja Jawa yang tidak dinobatkan," kata Soekarno menirukan Raden Sukemi, dikutip dari buku otobiografi Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1966).

Baca juga: Oemar Said Tjokroaminoto: Kehidupan, Peran, dan Gerakan Islam

Ketika Soekarno yang masih remaja datang ke Surabaya, Tjokroaminoto berumur 33 tahun. Kala itu Tjokroaminoto adalah sosok pemimpin Sarekat Islam yang dihormati dan berpengaruh.

Tjokro ditakuti oleh Pemerintah Belanda dan dijuluki De Ongekroonde van Java atau “Raja Jawa Tanpa Mahkota”.

Sejak tinggal di rumah Tjokroaminoto, Soekarno banyak melahap buku bacaan. Hampir seluruh waktunya digunakan untuk membaca.

Soekarno yang ketika itu masih menyandang nama Koesno banyak mengenal beberapa tokoh penting dunia seperti Thomas Jefferson, Karl Marx, Friedrich Engels, Vladimir Lenin, Jean Jacques Rousseau serta banyak tokoh lainnya melalui buku yang ia baca.

Baca juga: Lahir Bernama Kusno, Ini Alasan Nama Diubah Jadi Soekarno dan Maknanya

Setiap malam Soekarno duduk di dekat kaki Tjokroaminoto, sembari diberikan sejumlah buku bacaan.

"Pak Tjokro adalah pujaanku. Aku muridnya. Secara sadar atau tidak sadar ia menggemblengku. Aku duduk dekat kakinya dan diberikannya kepadaku buku-bukunya, diberikannnya kepadaku miliknya yang berharga," ungkap Soekarno.

Sebagai seorang pemimpin Sarekat Islam, rumah Tjokroaminoto banyak dikunjungi oleh beberapa tokoh penting. Tamu yang datang itu pemimpin partai lain maupun pemimpin cabang Sarekat Islam. Kesempatan itu digunakan Soekarno untuk menimba ilmu dari mereka.

Soekarno mendengarkan berbagai topik yang didiskusikan oleh Tjokoroamnioto bersama teman-temannya, sambil sesekali bertanya.

Baca juga: Dinamika Seputar Peralihan Kekuasaan Soekarno ke Soeharto...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com