Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Gambar Anggrek Bebek Terbang dari Australia

Kompas.com - 31/05/2023, 17:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Foto flying duck orchid atau anggrek bebek terbang yang tumbuh di Australia, beredar di media sosial dengan informasi yang keliru.

Tanaman dengan nama latin Caleana major itu memiliki kelopak putih yang menghadap bawah, lalu bagian atasnya menyerupai kepala bebek dengan paruh kuning terbuka.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com foto yang beredar itu tergolong hoaks.

Narasi yang beredar

Gambar tanaman anggrek bebek yang tumbuh di Australia, ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang disematkan salah satu akun pada Selasa (23/5/2023):

Tanaman bunga khas Australia yang memiliki bentuk paling aneh adalah Caleana major, atau yang lebih dikenal dengan nama Anggrek Bebek Terbang atau the Flying Duck Orchid. Bunga aneh ini terlihat bagai karikatur bebek yang sedang terbang.

Populasi tanaman anggrek ini diyakini hanya belasan saja dan hanya terdapat di kawasan pedalaman Australia. Konon para penggemar anggrek sengaja merahasiakan lokasi tumbuhnya anggrek ini.

Tangkapan layar konten manipulasi di sebuah akun Facebook, Selasa (23/5/2023), soal gambar tanaman anggrek bebek yang tumbuh di Australia.akun Facebook Tangkapan layar konten manipulasi di sebuah akun Facebook, Selasa (23/5/2023), soal gambar tanaman anggrek bebek yang tumbuh di Australia.
Penelusuran Kompas.com

Kompas.com menggunakan sejumlah situs pendeteksi gambar hasil kecerdasarn buatan atau artificial intelligence (AI).

Pendeteksi gambar AI yang dikembangkan oleh Hugging Face menunjukkan bahwa gambar yang beredar 83 persen buatan.

Tangkapan layar pendeteksi gambar Hugging Face, menunjukkan gambar anggrek bebek terbang yang beredar di media sosial merupakan rekayasa AI.Hugging Face Tangkapan layar pendeteksi gambar Hugging Face, menunjukkan gambar anggrek bebek terbang yang beredar di media sosial merupakan rekayasa AI.
Hasil serupa juga ditunjukkan oleh situs Aiornot.com. Situs tersebut mengidentifikasikan gambar anggrek yang beredar sebagai AI.

Tangkapan layar pendeteksi gambar Aiornot.com, menunjukkan gambar anggrek bebek terbang yang beredar di media sosial merupakan rekayasa AI.Aiornot.com Tangkapan layar pendeteksi gambar Aiornot.com, menunjukkan gambar anggrek bebek terbang yang beredar di media sosial merupakan rekayasa AI.
Berikutnya, Hive Moderation juga menyatakan bahwa gambar itu hasil buatan AI.

AdapunCaleana major merupakan tanaman dari famili Orchidaceae.

Anggrek tersebut tumbuh di Knott Hill Native Forest Reserve, Australia Selatan. Tanaman ini berbunga antara akhir Oktober dan Januari.

Bunganya berwarna ungu kemerahan. Meski menyerupai bebek, tetapi tidak memiliki mata dan kelopak menyerupai paruh bebek.

Foto asli tanaman tersebut dapat dilihat di situs Departemen Lingungan dan Warisan Australia.

Kesimpulan

Gambar tanaman anggrek bebek yang tumbuh di Australia merupakan manipulasi, gambar hasil rekayasa AI.

Situs seperti Hugging Face, AI or Not, dan Hive Moderation mendeteksinya sebagai gambar AI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com