Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2023, 16:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Seorang atlet lari terjerat kabel kamerawan di tengah perlombaan. Video itu beredar tak lama setelah SEA Games 2023 Kamboja.

Atlet itu diklaim sebagai pelari Indonesia yang dicurangi Kamboja. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video Kamboja mencurangi Indonesia saat lomba lari ditemukan di akun Facebook ini dan ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 14 Mei 2023:

CARA KAMBOJA
CURANGI INDONESIA
TAPI TTP BISA MENANG

Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah di sebuah akun Facebook, 13 Mei 2023, soal video Kamboja curangi Indonesia saat balap lari.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah di sebuah akun Facebook, 13 Mei 2023, soal video Kamboja curangi Indonesia saat balap lari.

Penelusuran Kompas.com

Dalam video, terdapat tulisan JAAF pada pembatas tribune dan di lapangan. JAAF merupakan singkatan dari Japan Association of Athletics Federations.

Dikutip dari situs JAAF, asosiasi olahraga tersebut pernah menggelar turnamen bertajuk Japan Athletics Championships 10.000 meter, pada 7 Mei 2022.

Berdasarkan informasi dasar tersebut, Kompas.com mencari pemberitaan mengenai insiden pelari terjerat kabel di perlombaan terkait.

Teller Report, 8 Mei 2022, melaporkan peristiwa tersebut. Kabel kamerawan televisi lokal NHK menyentuh atlet.

Kamerawan memasuki lintasan ketika dua atlet berhasil mencapai finis. Selain seorang atlet yang terkena kabel, beberapa atlet sempat terhambat.

Adapun atlet yang menabrak kabel mengalami sakit di bagian leher dan akan diperiksa secara detail.

"Kami menganggapnya serius bahwa itu tidak boleh terjadi, dan kami meminta maaf kepada para pemain itu sendiri, tim mereka, dan semua orang yang terlibat dalam turnamen. Kami akan memeriksa fakta secara menyeluruh dan mengambil tindakan menyeluruh untuk mencegah terulangnya," ujar pihak NKH.

"Kami ingin mengonfirmasi penyebab dan keadaan serta mengambil langkah-langkah untuk mencegah terulangnya hal yang sama sehingga hal yang sama tidak akan terjadi lagi," kata JAAF.

Sumber video

Sementara itu, video ketika atlet terjerat kabel ditemukan di kanal YouTube 818 Sports Channel (berbahasa Jepang), 8 Mei 2022.

Video berdurasi 34 detik itu menampilkan dengan jelas detik-detik seorang atlet terjerat kabel.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Tulus dan Terawan Promosikan Obat Diabetes

[HOAKS] Video Tulus dan Terawan Promosikan Obat Diabetes

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Kertas Emisi Terbaru Bergambar Sri Mulyani

[HOAKS] Uang Kertas Emisi Terbaru Bergambar Sri Mulyani

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Makan Siang Gratis Tidak Memperlebar Defisit Anggaran?

CEK FAKTA: Benarkah Makan Siang Gratis Tidak Memperlebar Defisit Anggaran?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Massa Bakar Mobil Polisi di Palmerah Terjadi 2019, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Massa Bakar Mobil Polisi di Palmerah Terjadi 2019, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Mengenal Masjid 300 Tahun dan Sejarah Islam di Thailand

Mengenal Masjid 300 Tahun dan Sejarah Islam di Thailand

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Prabowo Sebut Demokrasi Indonesia Melelahkan, Berantakan, dan Mahal

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Demokrasi Indonesia Melelahkan, Berantakan, dan Mahal

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah TikTok Akan Dilarang di Amerika Serikat?

CEK FAKTA: Benarkah TikTok Akan Dilarang di Amerika Serikat?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Nata de Coco Terbuat dari Plastik

[HOAKS] Nata de Coco Terbuat dari Plastik

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik, Momen Hariyanto Arbi Raih Juara All England 1994

Kilas Balik, Momen Hariyanto Arbi Raih Juara All England 1994

Sejarah dan Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Mengaku Kalah | Pengusiran WN China di Pekanbaru

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Mengaku Kalah | Pengusiran WN China di Pekanbaru

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Menangis karena Suara Ganjar-Mahfud Rendah

[VIDEO] Hoaks Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Menangis karena Suara Ganjar-Mahfud Rendah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan BJB Syariah

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan BJB Syariah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Tautan Promo Ramadhan dari BNI, Simak Bantahannya

[VIDEO] Hoaks Tautan Promo Ramadhan dari BNI, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru Terkait Hoaks Anwar Usman Terpilih Kembali Jadi Ketua MK

INFOGRAFIK: Konteks Keliru Terkait Hoaks Anwar Usman Terpilih Kembali Jadi Ketua MK

Hoaks atau Fakta
Festival Durbar, Tradisi Berkuda Menyambut Idul Fitri di Nigeria

Festival Durbar, Tradisi Berkuda Menyambut Idul Fitri di Nigeria

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com