KOMPAS.com -Beredar sebuah pesan berantai yang mengimbau perempuan yang sedang haid tidak mengonsumsi buah mentimun.
Dalam pesan itu disebutkan bahwa mengonsumsi mentimun saat haid dapat menyebabkan kanker rahim.
Pesan itu beredar di sejumlah platform, baik itu pesan WhatsApp atau unggahan di media sosial.
Berikut salah satu narasi yang beredar:
PENTING BAGI WANITA!!
Jangan makan mentimun saat haid karena bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 hari dapat menyebabkan pembentukan KISTA & KANKER RAHIM.
Alangkah baiknya bila info ini disebarkan ke banyak orang sebagai tanda kepedulian kita terhadap sesama. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Semoga artikel ini bermanfaat!!
Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Penyakit Dalam subspesialis Hematologi-Onkologi, Zubairi Djoerban mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar.
Menurut dia, sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menjelaskan bahwa mengonsumsi mentimun saat haid dapat menyebabkan kanker rahim.
"Tidak ada bukti ilmiahnya, mentimun tidak menyebabkan kanker rahim," ujar Zubairi kepada Kompas.com, Kamis (11/05/2023).
Zubairi mengatakan, justru ada jenis mentimun yang dapat bermanfaat sebagai anti-kanker, yakni timun laut atau teripang.
Berdasarkan beberapa penelitian, teripang mengandung zat yang dapat membantu melawan sel kanker.
Zubairi menambahkan bahwa untuk perempuan sedangan haid tidak ada pantangan untuk mengonsumsi buah atau sayuran jenis apapun.
"Tidak ada pantangan makan apapun bagi perempuan yang sedang haid. Justru pada prinsipnya pencegahan kanker, stroke, maupun jantung hampir sama, yakni banyak mengonsumsi sayur, buah, dan olahraga," kata dia.
Zubairi menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seorang beresiko terserang penyakit kanker rahim.
Misalnya, terinveksi virus human papillomavirus, merokok, mengonsumsi pil oral kontrasepsi jangka panjang, maupun berhubungan seks di usia yang amat muda.
Selain itu, menurut Zubairi, bergonta-ganti pasangan untuk berhubungan seks serta kondisi berkurangnya kapasitas sistem kekebalan tubuh juga membuat seseorang beresiko terkena penyakit kanker rahim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.