Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat Perintah Penangkapan Bill Gates dari Filipina

Kompas.com - 15/04/2023, 19:19 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial beredar tangkapan layar artikel soal Bill Gates. Disebutkan bahwa Filipina mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Gates terkait vaksin.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Tangkapan layar artikel soal surat perintah penangkapan Bill Gates dari Filipina, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Tangkapan layar itu bersumber dari situs News Punch.

Berikut judul artikel dari salah satu akun yang mengunggah pada 7 Maret 2023:

Surat Perintah Penangkapan Bill gates Dikeluarkan di Filipina Untuk 'Pembunuhan Terencana' Terkait Peluncuran Vaksin

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 7 Maret 2023, soal artikel surat perintah penangkapan Bill Gates dari Filipina.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 7 Maret 2023, soal artikel surat perintah penangkapan Bill Gates dari Filipina.
Penelusuran Kompas.com

News Punch merupakan situs yang memiliki catatan menyebar informasi keliru dan teori konspirasi.

Kompas.com pernah menemukan hoaks yang bersumber dari situs tersebut mencatut Bill Gates dan Forum Ekonomi Dunia (WEF). Penelusurannya dapat dilihat di sini dan di sini.

Dilansir Reuters, 8 Maret 2023, juru bicara Bill Gates membantah bahwa pihaknya mendapat surat perintah penangkapan dari pengadilan Filipina terkait vaksin Covid-19.

Sementara itu, tidak ada pemberitaan atau bukti lain yang mendukung klaim yang disebut dalam situs News Punch.

Situs itu menyebut bahwa Pengadilan Kejahatan Keji di Manila, Filipina mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Kendati demikian, tidak ada pengadilan semacam itu di Manila.

Profesor Hukum Universitas Notre Dame yang juga mengajar di Fakultas Hukum Filipina Diane Desierto mengatakan, tidak ada Pengadilan Kejahatan Keji di negara tersebut.

"Pengadilan khusus dibuat di bawah otoritas administratif Mahkamah Agung Filipina, dan saya belum melihat adanya keputusan Mahkamah Agung yang menciptakan pengadilan semacam itu," ujar Desierto kepada Reuters.

Adapun daftar Pengadilan Negeri Filipina dapat dilihat di sini, lalu deskripsi mengenai sistem pengadilannya dapat ditemukan di sini.

Kesimpulan

Tangkapan layar artikel soal surat perintah penangkapan Bill Gates dari Filipina adalah hoaks.

Artikel itu memuat informasi menyesatkan, tanpa menyajikan fakta dalam artikelnya. Tidak ada pengadilan Filipina seperti yang disebutkan dalam artikel.

Pihak Gates sendiri juga membantah adanya surat perintah penangkapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com