Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Dakwah Sunan Muria lewat Seni dan Budaya

Kompas.com - 30/03/2023, 16:17 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sunan Muria merupakan satu dari sembilan tokoh penyebar ajaran Islam di Pulau Jawa yang dikenal sebagai Wali Songo.

Sesuai dengan namanya, dia menyebarkan ajaran di Gunung Muria, sebuah gunung di dekat pantai utara Jawa Tengah.

Sunan Muria terkenal dengan strategi dakwahnya melalui pendekatan seni dan budaya.

Sunan Muria memiliki nama asli Raden Umar Said. Dia merupakan anak dari Sunan Kalijaga dan Dewi Saroh.

Jejak dakwah sang ayah

Raden Umar Said mengikuti jejak ayahnya sebagai juru dakwah di Jawa.

Menurut buku Sejarah Lengkap Islam Jawa (2022), Raden Umar Said berguru kepada ayahnya sendiri.

Cerita lisan soal "Maling Kapa", Sunan Muria juga berguru kepada Sunan Ngerang atau Ki Ageng Ngerang, yang merupakan pendiri Pesantren Sunan Ngerang di Kabupaten Pati.

Baca juga: Sunan Kudus dan Tradisi Kurban Kerbau Saat Idul Adha

Raden Said menikah dengan kakak dari Sunan Kudus, Dewi Siti Sujinah.

Apabila ayahnya pernah bersemadi di pinggir kali selama beberapa tahun, Raden Umar Said melakukan semadi dengan menghanyutkan diri di sungai atau tapa ngeli.

Semadi itu dipercaya masyarakat Jawa sebagai tindakan untuk mencapai puncak spiritual.

Setelah merasa siap mental, Raden Umar Said mengembang tugas dakwah. Pergilah ia ke Gunung Muria.

Adapun sebutan Sunan Muria diambil dari nama tempat tinggal terakhirnya, yakni di lereng Gunung Muria.

Di lereng gunung tersebut, Sunan Muria mendirikan sebuah pesantren, yang menjadi pusat penyebaran agama Islam.

Kehidupan Sunan Muria juga diulas dalam jurnal Wawasan dalam artikel berjudul "Menelusuri Jejak dan Warisan Wali Songo" (2012).

Baca juga: Dakwah Sunan Giri, Sebarkan Islam Melalui Pendidikan dan Kesenian

Sebagai sesepuh Kerajaan Demak Bintoro, Sunan Muria lebih senang tinggal di daerah terpencil dan jauh dari pusat kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com