Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bharada E Dilarikan ke Rumah Sakit karena Kondisinya Kritis

Kompas.com - 20/03/2023, 13:26 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah mencabut perlindungan fisik terhadap Richard Eliezer atau Bharada E sejak 9 Maret 2023.

Pencabutan dilakukan setelah Bharada E melakukan wawancara dengan Kompas TV di rumah tahanan Bareskrim Polri.

LPSK menganggap bahwa terdakwa sekaligus justice collaborator kasus pembunuhan Brigadir J itu melanggar perjanjian yang berpotensi membahayakan keselamatannya.

Setelah LPSK mencabut perlindungan fisik terhadap Bharada E, di media sosial muncul sebuah unggahan yang mengeklaim bahwa kondisi mantan ajudan Ferdy Sambo itu kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa LPSK menjadi pihak yang harus bertanggung jawab. Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan bahwa kondisi Bharada E kritis dan dilarikan ke rumah sakit muncul di Facebook, salah staunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 15 menit 2 detik pada 15 Maret 2023 dengan judul:

TANGIS HISTERIS IBU BARADA E, PECAH NYAWA ANAKNYA, TAK TOLONG LPSK HARUS BERTANGGUNG JAWAB-

Dalam thumbnail video tersebut terdapt seorang pria tengah terbaring di ranjang yang biasanya digunakan untuk orang sakit. Gambar itu diberi keterangan:

TANGIS KELUARGA PECAH KONDISI BARADA E, KRITIS LANGSUNG DILARIKAN KE RSUD

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa kondisi Bharada E kritis dan harus dilarikan ke rumah sakitAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa kondisi Bharada E kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit

Penelusuran Kompas.com

Setelah disimak sampai tuntas, dalam video yang beredar tidak ditemukan informasi bahwa kondisi Bharada E kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

Diketahui, narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Tribunnews ini, berjudul “Respons Pimpinan Redaksi Kompas TV soal LPSK Cabut Perlindungan Fisik Richard Eliezer”.

Artikel tersebut memuat pernyataan dari Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi yang mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat izin dari berbagai pihak terkait wawancara dengan Bharada E di Rutan Bareskrim Polri.

Menurut Rosi, selain telah mendapat izin dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), pihaknya juga telah mendapat izin dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Di samping itu, baik Bharada E, pengacara, maupun keluarganya juga tidak keberatan dengan wawancara tersebut.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com