Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Judul Artikel Jokowi Geram Sebagian Pulau Maluku Diambil China

Kompas.com - 13/03/2023, 14:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Presiden Joko Widodo geram karena sebagian Pulau Maluku diambil oleh China.

Klaim itu beredar di Facebook dalam bentuk tangkapan layar judul artikel yang diterbikan pada 20 Februari 2023.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Jokowi geram karena sebagian Pulau Maluku diambil oleh China muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini, ini, ini dan ini.

Akun tersebut membagikan sebuah artikel yang diterbitkan pada 20 Februari 2023 dengan judul:

Jokowi Geram pulau Maluku sudah diambil China sebagian

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi geram karena sebagian Pulau Maluku diambil oleh ChinaAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi geram karena sebagian Pulau Maluku diambil oleh China

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com dengan teknik reverse image search diketahui bahwa judul artikel merupakan hasil rekayasa.

Artikel aslinya identik dengan yang ada di laman ini, berjudul “Sisa Setahun Berkuasa, Jokowi Baru Fokus Atasi Stunting dan Kemiskinan”.

Dalam artikel tersebut tidak terdapat informasi tentang Jokowi yang geram karena sebagian Pulau Maluku diambil oleh China. Di samping itu, tidak ditemukan informasi bahwa China telah mengambil sebagian Pulau Maluku. 

Artikel tersebut hanya memuat penjelasan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebut program penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu fokus pada tahun terakhir pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan bahwa Jokowi telah memberikan sejumlah arahan kepada jajarannya untuk fokus menjalankan program-program prioritas di tahun terakhir masa jabatannya.

Salah satu program prioritas yang menjadi perhatian Jokowi yakni upaya penurunan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2024 dan penurunan angka stunting

“Ini berarti keseluruhan total kemiskinan akan menurun dan juga dari kebutuhan untuk pendanaannya akan dilakukan prioritas untuk tahun ini dan tahun depan,” ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (20/2/2023).

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah perlu meningkatkan alokasi anggaran dalam rangka mengatasi permasalahan stunting.

“Untuk stunting diharapkan untuk turun ke 3,8 persen. Ini berarti perlu upaya, effort tambahan yang keras dan alokasi anggaran yang disediakan untuk tahun ini dan tahun depan,” lanjutnya.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut Presiden Jokowi geram karena China mengambil sebagian Pulau Maluku tidak benar atau hoaks.

Judul artikel yang beredar merupakan hasil rekayasa. Artikel aslinya membahas mengenai penurunan kemiskinan dan stunting yang menjadi salah satu fokus Presiden Jokowi pada akhir masa jabatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com