KOMPAS.com - Pesan berantai terkait penculikan anak beredar secara masif di media sosial.
Pesan itu berisi kasus penculikan siswa SDN 1 Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Bandar Lampung, Lampung.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Kapolsek Sukarame Komisaris Polisi (Kompol) Warsito membantah adanya kasus penculikan itu.
Ia mengatakan, polisi telah mendatangi sekolah yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut.
Berdasarkan keterangan Kepala Sekolah SDN 1 Way Dadi Yulisa Ramania, pesan itu beredar pertama kali dari salah satu orangtua siswa berinisial ER.
Pesan suara itu tidak berisi narasi soal penculikan anak, hanya meminta untuk waspada saja.
Setelah beredar di sejumlah grup, pesan suara itu kemudian disalahpahami sebagai kasus penculikan anak di SDN 1 Way Dadi.
Warsito mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan kebenaran suatu informasi sebelum menyebarkannya agar tidak terjadi misinformasi.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram