Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Fenomena Aphelion pada Februari-Agustus 2023 Sebabkan Penurunan Suhu Bumi

Kompas.com - 20/02/2023, 14:34 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Fenomena Aphelion di Bumi diklaim terjadi mulai Februari hingga Agustus 2023.

Menurut narasi yang beredar di media sosial Facebook, Aphelion akan menyebabkan penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim Bumi mengalami Aphelion mulai Februari dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 16 Februari 2023.

Berikut narasi yang dibagikan:

*Mulai besok* jam 05.27 kita akan mengalami FENOMENA APHELION,
dimana letak Bumi akan sangat jauh dari Matahari.

Kita tidak bisa melihat fenomena tsb, tp kita bisa merasakan dampaknya. penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Ini akan berlangsung sampai bulan Agustus.

Kita akan mengalami cuaca yg dingin melebihi cuaca dingin sebelumnya,
Jarak Bumi ke Matahari perjalanan 5 menit cahaya atau 90.000.000 km. Fenomena aphelion menjadi 152.000.000 km . 66 % lebih jauh.

Selamat menikmati BUMI TERASA DINGIN

Hoaks, suhu Bumi turun karena Aphelion yang terjadi mulai Februari hingga Agustus 2023Screenshot Hoaks, suhu Bumi turun karena Aphelion yang terjadi mulai Februari hingga Agustus 2023

Penelusuran Kompas.com

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah narasi bahwa Aphelion terjadi mulai Februari hingga Agustus 2023.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin mengatakan, informasi tersebut tidak tepat karena Aphelion bakal terjadi pada Juli mendatang.

"Kaitannya dengan yang beredar di medsos tersebut berarti tidak tepat, karena Aphelion itu terjadi pada bulan Juli," kata Miming, dikutip dari Tribunnews, 17 Februari 2023.

Dia menjelaskan, fenomena itu juga tidak menyebabkan penurunan suhu. Aphelion merupakan fenomena ketika posisi Bumi berada di titik terjauh dengan Matahari.

Miming mengatakan, jarak antara Bumi dan Matahari itu tidak menentukan kondisi musim di Bumi.

Kondisi musim di Bumi ditentukan oleh sudut kemiringan sumbu rotasi, di mana sumbu rotasi Bumi tidak tegak lurus, tetapi ada sudut kemiringannya.

"Sehingga muncul fenomena musim dingin dan musim panas yang periodik bergantian setiap enam bulan antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan," kata Miming.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal Bumi mengalami Aphelion mulai Februari hingga Agustus 2023 adalah hoaks.

Menurut BMKG, Aphelion akan terjadi pada Juli 2023. Fenomena itu juga tidak menyebabkan penurunan suhu, seperti dalam narasi yang beredar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com