Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Bisakah Hilangkan Iklan dan Pulihkan Pertemanan di News Feed Facebook?

Kompas.com - 13/01/2023, 08:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Di Facebook, beredar unggahan dengan narasi identik soal cara menghilangkan iklan dan memulihkan pertemanan.

Untuk melakukannya, pengguna Facebook diminta untuk menyalin teks, sehingga unggahan dengan narasi sama muncul berulang-ulang.

Ini bukan hal baru di media sosial. Unggahan salin-tempel untuk mendapat sesuatu di media sosial disebut juga dengan copypasta.

Sebaran copypasta

Sejauh ini copypasta untuk menghilangkan iklan dan memulihkan pertemanan, beredar dalam unggahan berbahasa Inggris.

Seperti yang ditemukan Kompas.com, di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi salah satu akun pada Rabu (11/1/2023) dalam terjemahan bahasa Indonesia:

Untuk mendapatkan kembali teman di news feed Anda dan menyingkirkan iklan - Tekan di mana saja di unggahan ini dan klik 'salin'. Buka halaman Anda yang bertuliskan 'Apa yang Anda pikirkan?' Tekan di mana saja di kolom kosong. Klik tempel. Ini meningkatkan sistem. Halo teman baru dan lama!

Tangkapan layar unggahan copypasta di sebuah akun Facebook, Rabu (11/1/2023) soal cara menghilangkan iklan dan memulihkan pertemanan di News Feed Facebook. Cara itu terbukti tidak benar alias hoaks.akun Facebook Tangkapan layar unggahan copypasta di sebuah akun Facebook, Rabu (11/1/2023) soal cara menghilangkan iklan dan memulihkan pertemanan di News Feed Facebook. Cara itu terbukti tidak benar alias hoaks.
Penjelasan Facebook soal copypasta News Feed

Pada Februari 2019, pihak Facebook menerbitkan artikel tentang copypasta di Facebook yang menawarkan pengguna untuk mengatur fitur News Feed.

Dengan pola yang sama, unggahan itu menyebut ada batas 25-26 pengguna Facebook untuk fitur News Feed.

Pengguna Facebook diminta untuk melakukan copypasta, klik like, dan menulis komentar dengan alasan untuk mengakali sistem agar tidak membatasi jumlah pengguna di News Feed.

Facebook menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membuat batasan jumlah pengguna di fitur News Feed.

“Tujuan News Feed adalah untuk menunjukkan kepada Anda unggahan yang penting bagi Anda sehingga Anda memiliki pengalaman yang menyenangkan. Jika kami, entah bagaimana memblokir Anda melihat konten dari semua orang kecuali sekelompok kecil teman Anda, kemungkinan Anda tidak akan kembali,” kata Ramya Sethuraman, manajer produk Facebook.

Algoritma News Feed ditentukan berdasarkan interaksi pengguna. Sehingga, unggahan yang sering muncul adalah yang paling berpotensi memicu percakapan antarpengguna.

Kemungkinan pengguna Facebook melihat unggahan dari orang yang sama berulang kali, sehingga berpikir fitur itu terbatas bagi sebagian teman di Facebook.

Padahal, bukan pengguna yang dibatasi tetapi intensitas interaksi antarpengguna yang berpengaruh pada algoritma News Feed.

Pola copypasta

Narasi salin-tempel marak di Facebook sejak 2017. Fenomena ini bahkan berlanjut hingga 2023.

Dilansir dari Snopes, Selasa (10/1/2023), copypasta kerap menarasikan soal cara mengakali sistem, melakukan pembaruan, mengubah algoritma, hingga yang terbaru menghapus iklan dan memulihkan pertemanan.

Trik copypasta itu adalah hoaks karena terbukti tidak memberi pengaruh apa pun pada Facebook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com