Cek Fakta Sepekan: Hoaks Salju di Kabah hingga Ramuan Asam Urat

KOMPAS.com - Narasi atau kabar hoaks di media sosial masih ditemukan pada pekan pertama 2023.

Dalam satu minggu ini terdapat hoaks yang memanfaatkan momen tahun baru, informasi bohong terkait kematian artis, isu politik, dan kesehatan.

Berikut penelusuran fakta dari beragam hoaks di media sosial dalam satu pekan ini.

Merekam Kabah menggunakan filter

Sebuah video mengenai turunnya salju di Kabah, Mekkah, Arab Saudi, pada 1 Januari 2023 diunggah secara masif di media sosial.

Video itu bersumber dari YouTube Shorts, yang diunggah pada Senin (2/1/2023), kemudian disebar ulang oleh pengguna media sosial lintas platform di seluruh dunia.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (3/1/2023), wilayah Arab Saudi secara iklim tidak memungkinkan adanya salju.

Arabia Weather melaporkan bahwa suhu pada Minggu (1/1/2023) di Mekkah mencapai 30 derajat celsius. Dapat dipastikan tidak turun salju pada hari itu.

Juru bicara Pusat Meteorologi Nasional di Arab Saudi, Hussain Al-Qahtani, menyampaikan klarifikasi bahwa video itu bukan berdasarkan kejadian nyata, melainkan telah diedit dengan efek atau filter.

Hoaks seputar Indra Bekti

Penyiar Indra Bekti dikabarkan mengalami pecah pembuluh darah di otak dan kini menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU), Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.

Di tengah musibah itu, muncul hoaks mencatut dirinya. Salah satunya soal biaya rumah sakit yang diklaim telah ditanggung oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Adik Indra, Cipta, telah membantah isu tersebut. Tidak benar bahwa Kaesang ataupun istrinya, Erina Gudono, mengunjungi bahkan menanggung biaya pengobatan Indra Bekti.

"Itu hoaks sih, hoaks banget," kata Cipta, Kamis (5/1/2023).

Ditemukan pula hoaks lain yang menyebut Indra Bekti meninggal.

Setelah ditelurusi, rupanya konten yang beredar di media sosial itu merupakan konten manipulasi.

Pembuat hoaks menggunakan foto yang tidak berkaitan dengan narasi tanpa ada verifikasi. Penulusuran fakta dari kabar bohong tersebut dapat dibaca di sini dan di sini.