Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Artikel Heru Budi Diperintah Jokowi untuk Acak-acak Kerja Anies Baswedan

Kompas.com - 07/01/2023, 08:57 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bahwa ia diperintah Jokowi untuk mengacak-acak kerja Gubernur DKI sebelumnya, Anies Baswedan.

Klaim itu muncul dalam bentuk tangkapan layar sebuah judul artikel di CNN Indonesia.

Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim bahwa Heru Budi diperintah Jokowi untuk mengacak-acak kerja Anies Baswedan muncul di Twitter dan Facebook. Salah satunya diunggah oleh akun ini dan ini.

Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel CNN Indonesia tanggal 17 Oktober 2022 dengan judul:

Heru Budi : Saya disuruh acak2 kerja anis biar Nampak kerja saya

Tangkapan layar Twitter narasi yang menyebut bahwa Pj Gubernur DKI Jakarta ditugasi Jokowi untuk mengacak-acak kerja Anies BaswedanAkun Twitter Tangkapan layar Twitter narasi yang menyebut bahwa Pj Gubernur DKI Jakarta ditugasi Jokowi untuk mengacak-acak kerja Anies Baswedan

Penelusuran Kompas.com

Penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, pada 17 Okober 2022, tidak ditemukan artikel dengan judul, "Heru Budi: Saya disuruh acak2 kerja anis biar Nampak kerja saya". 

Dari gambar dan waktu penerbitan, diketahui bahwa tangkapan layar artikel yang beredar di media sosial identik dengan ini.

Namun, pada bagian judul telah direkayasa. Artikel aslinya berjudul "Kinerja Heru Jadi Pj Gubernur DKI Dievaluasi 3 Bulan Sekali".

Dalam artikel itu tidak ada informasi bahwa Heru Budi diperintah Jokowi untuk mengacak-acak kerja Anies Baswedan.

Artikel tersebut memuat penjelasan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tentang kinerja Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan dievaluasi selama tiga bulan sekali.

Menurut Tito, penjabat kepala daerah ditunjuk untuk melaksanakan tugasnya selama setahun.

Namun, jabatan itu bisa diperpanjang selama satu tahun lagi, dengan orang yang sama atau orang yang berbeda.

Kesimpulan

Tangkapan layar artikel CNN Indonesia yang menyebut bahwa Heru Budi mengaku diperintah Jokowi untuk mengacak-acak kerja Anies Baswedan tidak benar atau hoaks.

Faktanya, judul artikel CNN Indonesia yang beredar merupakan hasil rekayasa. Artikel aslinya berjudul "Kinerja Heru Jadi Pj Gubernur DKI Dievaluasi 3 Bulan Sekali".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com