KOMPAS.com - Di sebuah desa di timur laut Perancis, lahirlah seoarng gadis bernama Jeanne d'Arc atau Joan of Arc pada 6 Januari 1412.
Dia adalah pahlawan nasional Perancis. Di usianya yang masih belia, Joan menjadi martir dan merupakan faktor penentu kebangkitan nasional Perancis.
Mengaku mendapat bimbingan ilahi dari Tuhan, Joan memimpin Perancis menuju kemenangan dalam perang berkepanjangan dengan Inggris.
Joan dari keluarga pedesaan. Dia bahkan tidak diajari cara membaca dan menulis.
Ayahnya bernama Jacques d'Arc adalah seorang petani di perbatasan Bar dan Lorraine. Sementara ibunya, Isabelle Romee, seorang yang salihah kepada gereja Katolik dan ajarannya.
Dilansir dari History, 9 November 2009, iman Katolik itu juga diturunkan kepada anaknya.
Meski tidak diajadi baca tulis, tetapi kecintaan mendalam terhadap agama mengakar dalam keluarganya.
Dalam History of Medicine (1975), Clifford Allen menulis artikel tentang "The schizophrenia of Joan of Arc".
Dia menyebut bahwa ketika muda, dia rajin diajak ke gereja dan melakukan pengakuan dosa. Ayahnya sangat ketat dan dominan dalam urusan itu.
Masa kecilnya dikatakan normal, hingga suatu hari dia mengaku mendengar suara Tuhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.