Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video beredar di Facebook yang memperlihatkan aksi demonstrasi warga Australia menuntut perdamaian kepada pemerintahnya.
Klaim yang disertakan dalam unggahan itu, mereka menolak perang dengan Indonesia yang disebabkan isu batas negara, serta meminta Indonesia tidak menyerang negara mereka.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut salah.
Video yang telah ditonton 234.000 kali itu memperlihatkan keramaian di jalan dan taman, berupa aksi demonstrasi warga Australia.
Ditampilkan video Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese memberikan pernyataan, bahwa dia akan menahan dan menghukum warga yang bertindak arogan.
Video lain yang disertakan adalah kain berwarna merah putih yang dibentangkan di sebuah pertigaan di tengah kerumunan orang.
Sementara dalam thumbnail video, diperlihatkan sejumlah pria menodongkan senjata api ke para demonstran yang membawa poster bertuliskan "I Love Jokowi" dan "Australia Ally Indonesia".
Narasi suara menyebutkan peperangan antara Indonesia dan Australia yang membuat mereka takut, merupakan kelanjutan dari perebutan Pulau Pasir dan sengketa batas antar dua negara.
Sementara keterangan yang disertakan dalam unggahan sebagai berikut:
DISIARKAN TV ASIA...!!! NAMA JOKOWI TERPAMPANG DI NEGERI KANGURU OLEH WARGA AUSTRALIA...
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk mengetahui informasi mengenai potongan-potongan video yang ada dalam unggahan itu.
Ditemukan bahwa video PM Australia Anthony Albanese identik dengan berita saat dirinya menjelaskan pihaknya merahasiakan isi percakapannya dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, yang tayang pada 1 Juli 2022.
Percakapan itu terkait pembatalan kontrak kapal selam oleh Australia dengan Perancis, demi kemitraan baru Negeri Kangguru dengan Inggris dan AS. Tidak ada pernyataan terkait Indonesia.
Sementara video massa yang membentangkan kain merah putih di pertigaan identik dengan berita aksi demonstrasi kelompok anti-vaksin di Malbourne, Australia, yang tayang 27 November 2022.
Thumbnail video yang memperlihatkan orang-orang memegang poster bertuliskan "I Love Jokowi" dan "Australia Ally Indonesia" juga merupakan gambar yang telah dimanipulasi.