Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Indonesia Belum Memutuskan Beli Minyak dari Rusia

Kompas.com - 07/12/2022, 15:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook memuat narasi bahwa Presiden Joko Widodo telah resmi membeli minyak Rusia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar dan perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Video dengan narasi bahwa Jokowi telah membeli minyak dari Rusia salah satunya dibagikan oleh akun ini pada 16 September 2022.

Dalam video berdurasi 10 menit itu terdapat momen Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Indonesia mendapat tawaran minyak Rusia dengan harga diskon 30 persen.

Namun rencana membeli minyak Rusia dibatalkan atau ditunda karena stok Pertamina masih mencukupi.

Selain itu, Sandiaga mengatakan, keputusan membeli minyak Rusia harus diambil secara hati-hati karena berisiko diembargo Amerika Serikat (AS).

Hingga video selesai, tidak terdapat informasi bahwa Indonesia telah resmi membeli minyak Rusia.

Namun dalam keterangan pada unggahan tersebut terdapat klaim soal keputusan Jokowi membeli minyak Rusia.

Berikut ini klaim yang tercantum pada unggahan:

KABAR BAIK UNTUK RAKYAT INDONESIA??DIUMUMKAN LANGSUNG SANDIAGA UNO, JOKOWI RESMI BELI MINYAK RUSIA.

Klarifikasi klaim Presiden Jokowi resmi membeli minyak mentah murah dari RusiaKOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Klarifikasi klaim Presiden Jokowi resmi membeli minyak mentah murah dari Rusia

Penelusuran Kompas.com

Sampai saat ini pemerintah belum memutuskan untuk membeli minyak dari Rusia.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.id, 13 September 2022, Indonesia mempertimbangkan untuk membeli minyak Rusia, seperti yang telah dilakukan India dan China.

Presiden RI Joko Widodo menyatakan untuk mempertimbangkan membeli minyak Rusia di tengah tekanan lonjakan harga energi global.

Ini disampaikan Jokowi dalam wawancara dengan harian Financial Times yang dimuat pada Senin (12/9/2022).

”Kami selalu memantau semua opsi. Jika ada negara (dan) mereka memberi harga yang lebih baik, tentu saja,” kata Jokowi, saat ditanya apakah Indonesia akan membeli minyak Rusia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com